MENJELANG Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, 02-15 Oktober 2021 mendatang, sejumlah pimpinan daerah mulai memberikan motivasi bagi para atlet lewat janji pemberian bonus jika sukses mendulang medali.
Provinsi Papua sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON XX melalui Gubernurnya Lukas Enembe pada saat pelepasan kontingen menjanjikan bonus yang menggiurkan bagi para atlet peraih medali. Untuk medali emas nomor perorangan, Pemprov Papua menjanjikan bonus senilai Rp 1 Miliar.
Selanjutnya untuk medali perak Rp 500 juta dan perunggu Rp 250 juta. Kemudian untuk kategori beregu peraih medali emas masing-masing mendapatkan Rp 650 juta, perak Rp 325 juta dan perunggu Rp 162,5 juta. Bahkan, untuk atlet yang tidak berhasil meraih medali juga disediakan dana penghargaan sebesar Rp 10 juta.
Bagaimana dengan Sulut?. Hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari Pemerintah Provinsi Sulut. Kemungkinan besaran bonus baru akan diumumkan Pemprov Sulut saat pelepasan kontingen.
Hanya saja, berkembang rumor bahwa bonus bagi peraih medali emas Sulut di PON XX Papua masih tetap seperti PON XIX Jabar Tahun 2016 dimana peraih emas mendapatkan Rp 150 juta.
Ketika dikonfirmasi kepada Kadispora Sulut Marsel Sendoh SH MSi melalui Kepala Seksi Penghargaan Pelaku Olahraga Bill Mondigir, belum ada keputusan soal besaran bonus. Hanya saja menurut atlet bridge Sulut tersebut, pihaknya sudah menyerahkan draf usulan bonus kepada Gubernur dan Wakil Gubernur.
Kendati demikian, Mondigir mengaku soal besaran bonus merupakan kebijakan dari pimpinan dalam hal ini Gubernur dan Wakil Gubernur. “Yang pasti kami sudah mengusulkan besaran bonus dimana nominalnya akan ditetapkan oleh gubernur dan wakil gubernur,” katanya.(dni)
Komentar