GUNA menjaring atlet terbaik cabang olahraga atletik di kelompok junior, Pengprov PASI Sulut siap menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) sebagai ajang untuk seleksi menuju Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior di Jakarta, Mei 2022 mendatang.
Ketua Umum Pengprov PASI Sulut, Jemmy Mokolengsang kepada METRO, Senin (14/02) mengatakan Kejurda Atletik Junior Sulut akan dilaksanakan awal Maret 2022 di Tondano. “Ada 27 nomor yang akan dipertandingkan di kejurda nanti,” ujar Mokolengsang.
Menurutnya, setelah terjaring atlet terbaik di kejurda, Pengprov PASI Sulut akan melaksanakan Pelatda singkat sebelum diberangkatkan ke kejurnas. “Jika catatan waktunya baik, kami akan mengirimkan atlet sebanyak mungkin ke kejurnas,” jelas Mokolengsang.
Karena kejurda menjadi tolok ukur bagi PASI Sulut untuk menjaring atlet guna dibina dalam program jangka panjang, Mokolengsang meminta seluruh Pengurus Kabupaten Kota untuk melakukan persiapan lebih baik. Sebab, selain Kejurda, pihak PASI Sulut akan melaksanakan coaching Clinic.
Pada kejurda nanti selain nomor lintasan, lomba juga akan dilaksanakan untuk nomor lapangan. Jadi, lanjut Mokolengsang, PASI Kabupaten Kota juga mempersiapkan atlet selain di nomor lintasan juga di nomor lapangan seperti lompat jauh, lompat tinggi, lompat jangkit bahkan tolak peluru dan lempar cakram ataupun lempar lembing.
Sementara itu, dalam upaya mengembalikan prestasi cabor atletik di Bumi Nyiur Melambai, Mokolengsang juga tengah mempersiapkan program pembibitan atlet dengan sasaran di sejumlah kabupaten kota termasuk di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud serta Sitaro.
Ia memiliki obsesi minimal pada PON XXI Tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara, cabor atletik Sulut sudah bisa bersaing. “Saya optimis Sulut bisa bersaing di PON Tahun 2024 karena saat ini Sulut memiliki atlet andalan Valentine Vanesa Lonteng yang ada di Pelatnas,” sebut Mokolengsang.
Sementara itu, Sekum Pengprov PASI Sulut, Nitje Durandt ketika dikonfirmasi membenarkan tentang agenda kejurda yang rencananya berlangsung awal Maret di Tondano. “Soal teknis nantinya diatur oleh Coach Herman Mandagi,” tukas mantan atlet Sulut yang sempat mengecap latihan di Negara Paman Sam.(dni)
Komentar