oleh

Pegadaian Hadirkan Fitur Setor Fisik Emas, Bisa Jadi Saldo Tabungan

KORANMETRO.COM- Pegadaian menghadirkan fitur Setor Fisik Emas dalam produk Tabungan Emas.

Fitur ini memungkinkan masyarakat yang selama ini menyimpan emas batangan fisik untuk mengubahnya menjadi saldo Tabungan Emas.

Cara ini diklaim jauh lebih praktis, mudah diakses, aman dan nyaman tanpa harus khawatir menyimpan emas di rumah.

Masyarakat dapat mencoba fitur ini dengan mudah, hanya dengan membawa emas batangan dan KTP ke outlet Pegadaian yang melayani Setor Fisik Emas.

Emas batangan tersebut akan melalui proses verifikasi, dan gramasinya akan langsung menjadi bentuk saldo Tabungan Emas.

Namun masyarakat perlu memastikan bahwa emas yang dibawa adalah emas batangan bermerek Galeri 24, Antam, UBS, atau Lotus Archi, dengan berat minimal 0,5 gram dan maksimal 1 kilogram, serta tentunya harus sudah memiliki rekening Tabungan Emas aktif.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan mengungkapkan hadirnya layanan Setor Fisik Emas, menjadi langkah nyata bagi Pegadaian, membuktikan bahwa Pegadaian kembali menjadi pionir, menjadi pemilik sistem yang kuat dan terintegrasi untuk ekosistem Bank Emas di Indonesia.

“Harapannya, dengan kehadiran fitur ini kami bisa memfasilitasi masyarakat untuk menyimpan emas secara aman, rapi, dan terdata melalui sistem keuangan digital,” ujar Damar, saat menguji coba fitur Setor Emas Fisik, di Pegadaian Cabang Salemba, Jakarta, Rabu (25/06).

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah, menyampaikan bahwa terobosan Pegadaian ini merupakan opsi cerdas bagi masyarakat agar investasi emas yang dimiliki lebih mudah dipantau, aman, bahkan dapat menghasilkan keuntungan tambahan.

“Jadi, jika menyetor 5 gram emas, saldo Tabungan Emasnya akan bertambah 5 gram. Semua bisa dipantau real-time melalui aplikasi Pegadaian Digital, sehingga ini menjadi cara mudah untuk mengamankan investasi emas,” ungkap Elvi.

Ia mengatakan, jika sedang butuh uang tunai, nasabah bisa memanfaatkan fitur Gadai Tabungan Emas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanpa harus membawa emas fisik ke outlet, dan uang pinjaman gadainya bisa langsung ditransfer ke nomor rekening, kemudian saat ditebus, saldo emasnya akan kembali lagi.

“Bahkan ini juga dapat menjadi investasi yang produktif, sebab masyarakat dapat memanfaatkan saldo Tabungan Emas yang dimiliki menjadi Deposito Emas, sehingga masyarakat tidak hanya mendapatkan keuntungan berinvestasi dari gain harga emas yang terus meningkat, namun juga dari imbal hasil yang didapatkan dari deposito,” ungkap Elvi.

Setor Fisik Emas saat ini baru dilayani secara terbatas di 13 outlet Pegadaian yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Balikpapan, diantaranya Kantor Cabang Salemba, Pasar Senen, Bekasi Utama, Karawang, Kota Wisata, Tangerang, Serang, Mall Ambassador, Cilandak, Kebayoran Baru, Tanjung Priok, Cengkareng, serta Kantor Cabang Balikpapan.

Sementara itu, Pemimpin Wilayah Kanwil V Manado, Pratikno, mengatakan inovasi ini merupakan langkah strategis yang menjawab kebutuhan masyarakat dalam menyimpan dan mengelola emas secara lebih aman, modern, dan terintegrasi.

“Saat ini, Pegadaian Cabang Manado Utara tengah dipertimbangkan sebagai salah satu outlet yang akan ditunjuk untuk memperkuat identitas layanan Bank Emas, khususnya dalam melayani fitur Setor Fisik Emas di wilayah kami,” kata Pratikno.(ian)

Komentar