Pegiat Anti Korupsi Sulut Bentuk Koalisi Demi Pemilu Jurdil dan Bersih

METRO, Manado- Para pegiat anti korupsi di Sulawesi Utara membentuk Koalisi Masyarakat Anti Politik Uang. Koalisi ini dibentuk demi terciptanya pemilihan umum yang jujur, adil dan bersih.

“Politik uang sangat rawan terjadi, apalagi jelang masa-masa pemilihan umum (Pemilu) sangat rawan politik, sehingga kita perlu saling bahu membahu untuk mencegahnya,” ujar Andi Hayati, Wakil Sekretaris, Garda Tipikor Indonesia, Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (6/2/2024) malam.

Kata Andi, anggota koalisi ini terdiri dari Forum Penyuluh Antikorupsi (FPAK), Gerakan Anti Korupsi (GAK), Forum Rakyat Anti Korupsi (FRAKO), Jaringan Aktivis Mahasiswa (JAM), serta GTI Sulut.

“Koalisi ini merupakan salah satu langkah konkret untuk melawan politik uang,” katanya.

Lebih jauh Andi mengungkapkan, sebagai langkah awal koalisi ini akan menggelar talkshow dengan tema Tolak Politik Uang, pada Kamis (8/2/2024) besok.

“Rencana awal di Manado Town Square. Nanti kita gandeng Bawaslu,” ungkap Andi.

Sementara itu, Ketua Koalisi Masyarakat Anti Politik Uang, Daud Kawung, mengatakan pembentukan koalisi ini berangkat dari kepedulian masyarakat mengenai situasi dan kondisi yang terus terjadi dalam pesta demokrasi Pemilu.

“Politik uang ini sudah dianggap lumrah oleh masyarakat dan menjadi aji mumpung bagi para Caleg untuk meraup suara,” tutur Daud.

Ia berharap gerakan ini bisa menjadi salah satu kampanye sosial untuk mengedukasi dan menyadarkan masyarakat akan Pemilu yang jujur dan berintegritas. “Sehingga melahirkan perwakilan rakyat yang benar-benar berintegritas,” kata Daud.(rtg)

Tinggalkan Balasan