Ada yang bilang KEK Bitung sudah dibatalkan
METRO, Bitung- Pemkot Bitung membeber penyebaran hoax terkait keberadaan lahan kawasan ekonomi khusus (KEK) di Kecamatan Matuari. Identifikasi atas kabar bohong itu dilakukan guna meluruskan hal yang sebenarnya.
“Ada delapan kabar bohong (lihat grafis,red) yang kami identifikasi seputar lahan KEK, baik itu menyangkut status lahan maupun persoalan hukum yang menyertai,” ujar Juru Bicara Pemkot Bitung Albert Sergius, Selasa (13/07) kemarin.
Kabar-kabar tersebut dipastikan sangat bertolak belakang dengan fakta yang sebenarnya. Karena itu, Pemkot Bitung merasa perlu membeber ke publik guna meluruskan informasi sesat yang terlanjur beredar.
“Bukan lagi terlanjur beredar, tapi sudah terlanjur dikonsumsi dan punya dampak yang nyata. Warga yang sekarang tinggal di sana (lahan KEK,red) adalah buktinya. Merekalah yang jadi korban dari kabar hoax ini,” tutur Albert.
Julius Ondang selaku Plt Asisten I Setda Bitung juga turut berbicara. Dikatakannya, kabar hoax dimaksud harus diungkap ke publik agar tidak menghambat rencana pemerintah. Rencana itu tidak lain menyangkut pengosongan lahan KEK dalam waktu dekat.
“Disampaikan ke publik agar semua pihak tahu. Jangan sampai saat pengosongan nanti kami dianggap melakukan penggusuran. Padahal itu jelas-jelas tanah pemerintah sehingga pemerintah berhak menguasainya,” papar Julius.(69)
Komentar