METRO, Manado- Momen pemilihan umum (Pemilu) mendorong peningkatan realisasi belanja APBN regional Sulawesi Utara (Sulut) di awal tahun 2024.
Data Ditjen Perbendaharaan Sulut mencatat hingga akhir Februari 2024 belanja pemerintah pusat mengalami peningkatan serapan hingga Rp 1.097,51 miliar atau 11,83 persen dari pagu anggaran. Capaian ini tumbuh 47,2 persen terhadap tingkat realisasi pada periode yang sama pada TA 2023.
“Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh pertumbuhan belanja barang yang digunakan dalam rangka pemilihan umum 2024,” ujar Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Sulut, Hari Utomo, saat menyampaikan rilis Alco, di Gedung Keuangan Negara Manado, pada Selasa (26/3/2024).
Dijelaskan Hari, realisasi belanja pelaksanaan Pemilu mendominasi. Belanja program penyelenggaraan Pemilu dalam proses konsolidasi demokrasi di bulan Februari terealisasi Rp 206,4 M. “Total realisasi hingga Februari mencapai Rp 227,9 miliar atau 50,6 persen,” jelasnya.
Menurut Hari, realisasi belanja barang terbesar berada pada Komisi Pemilihan Umum sebesar Rp 171,7 miliar yang didominasi oleh belanja barang kegiatan pembentukan badan AdHoc sebesar Rp 137,8 miliar; Kementerian Kesehatan sebesar Rp 84,3 miliar didominasi belanja beban barang BLU sebesar Rp 79,2 miliar; dan Bawaslu sebesar Rp 58,3 miliar yang didominasi belanja kegiatan pengawasan penyelenggaraan Pemilu oleh lembaga Ad-Hoc sebesar Rp16,3 M.
Realisasi belanja pegawai terbesar berada pada Kementerian Pertahanan sebesar Rp 122,8 miliar, Polri Rp 103,5 miliar dan Kemendikbudristek Rp 50,9 miliar yang didominasi pembayaran gaji dan tunjangan. “Sementara realisasi belanja modal terbesar berada pada Kementerian Perhubungan Rp 70,6 M dan Kementerian PUPR Rp 32,5 M,” ucap Hari.
Ia mengatakan, transfer ke daerah (TKD) juga mengalami pertumbuhan 22,07 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
“Hingga akhir Februari sudah tersalurkan Rp 2.136,45 miliar dana TKD ke Sulawesi Utara yang didominasi oleh DAU sebesar Rp1.677,65 dan DAK nonfisik Rp 286,48 miliar,” kata Hari.(71)