Kadis Pangan Johana Manua.
METRO, Airmadidi – Baru seminggu, sedikitnya sudah 23 ribu ton beras disalurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) melalui Dinas Pangan untuk masyarakat yang terdampak wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Kadis Pangan Minut, Ir Johana Manua melalui Sekretaris Agustin Tiwow mengungkapkan bantuan ini untuk warga kurang mampu yang terdampak langsung dengan penyebaran Covid-19.
Menurutnya bantuan pangan tersebut akan disalurkan ke 10 kecamatan yang ada. “Sampai saat ini, sudah kurang lebih sudah 23 ribu ton beras yang disalurkan. Setiap kecamatan disalurkan 1000 paket bahan pangan, yang terdiri dari beras 5 liter dan ikan kaleng,” papar Tiwow, Senin (06/04/2020).
Menurutnya untuk daerah kepulauan mendapat perlakukan khusus dalam penyaluran bantuan pangan ini. “Untuk wilayah pulau diberikan jatah khusus. Dengan pertimbangan keterbatasan untuk mengakses bahan pangan terutama beras,” kata Tiwow. Lanjutnya direncanakan mulai Selasa (07/04/2020), penyaluran akan dilanjutkan untuk Kecamatan Dimembe, Kecamatan Kauditan dan Kecamatan Likupang Barat wilayah darat.
“Penyaluran ini sudah dilakukan sejak pekan lalu dan masih akan dilanjutkan sampai seluruh ke 10 kecamatan,” tutur Tiwow.
Menurutnya, dana penyaluran bantuan pangan ini bersumber pada dana penanganan Covid-19. “Dananya berasal dari dana untuk penanganan Covid-19. Dalam penyaluran, kami didampingi Camat serta Hukum Tua yang nantinya akan memberikan laporan secara rinci mengenai penerima bantuan,” jelasnya. Ditambahkannya penyerahkan bantuan pangan ini dilakukan secara door to door, agar benar-benar tepat sasaran, yaitu masyarakat yang yang kurang mampu serta menghindari terjadinya kerumunan orang banyak.
Diketahui untuk penanganan Covid 19 ini Pemkab Minut sudah melakukan dua kali pergeseran anggaran dengan total Rp 12 miliar lebih.(RON/RAR)