METRO, Sangihe- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe akan memacu pembangunan pos lintas batas di Kampung Marore Kecamatan Kepulauan Marore.
Hal ini diungkapkan Penjabat Bupati Sangihe, dr Rinny Tamuntuan saat mengunjungi Pulau Terluar Sangihe yakni Kampung Marore. Menurutnya, Pembangunan Pos Lintas Batas di Pulau Marore di anggap penting untuk wilayah perbatasan.
Dirinya pun telah berkomunikasi dengan Kepala Badan Perbatasan Provinsi Sulut, Jetti Pulu yang turut ikut dalam kunjungan kerja Pj Bupati Sangihe di wilayah pulau terluar.
“Saya sudah berkomunikasi dengan ibu Kepala Perbatasan Provinsi Sulut, hal-hal apa yang akan kami tindak lanjuti kedepan untuk pembangunan wilayah perbatasan, tentunya untuk pembangunan pos lintas batas, ada al yang harus di siapkan oleh pemerintah kecamatan Marore yaitu ketersediaan lahan minimal satu hektar,”kata Tamuntuan.
Lanjut dikatakannya, Pemerintah Kabupaten Sangihe bersama Badan Perbatasan Provinsi akan bersama-sama berjuang untuk kemajuan wilayah Kecamatan Marore.
“Yakin dan percaya ketika lahan sudah tersedia maka pembangunan Pos Lintas Batas Negara akan di tindak lanjuti, selain di Marore Pemkab Sangihe juga akan membangun di wilayah Petta Kecamatan Tabukan Utara, karena nantinya akan kita presentasikan ke kementrian,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Badan Perbatasan Provinsi Sulut Jetty Pulu ketika dikonfirmasi mengatakan Pos Lintas Batas Negara adalah hal utama untuk di perjuangkan bersama dengan Pemkab Sangihe.
“Maksimalnya Pos Lintas Batas Negara tahun depan sudah terbangun di Marore. Tentunya pemerintah Provinsi Sulut di bawah komando Gubernur Olly Dondokambey akan terus bersinergi dengan pemerintah Daerah Sangihe untuk terus menjawab apa yang menjadi kebutuhan Masyarakat Sangihe,” pungkasnya.(km-01)