METRO, Manado- Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) tengah mematangkan teknis pemberangkatan calon jamaah haji (JCH) asal Sulut.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Pemprov Sulut Fereydy Kaligis, Senin (13/06), mengungkapkan jumlah jamaah calon haji Sulut sebanyak 322 orang.
“Kita terus mematangkan persiapan, karena pihak kementerian memberikan waktu yang cukup singkat untuk melakukan persiapan,” ungkapnya
Adapun sejumlah persiapan yang saat ini tengah dilakukan di antaranya, menyiapkan tenaga pendampingan rombongan jamaah calon haji. Mulai dari tim kesehatan dan pendamping umum.
“Tanggung jawab penyelenggaraan ibadah haji tidak saja menjadi tugas Kementerian Agama Provinsi Sulut, akan tetapi juga menjadi tanggung jawab instansi terkait di jajaran Pemda provinsi, kabupaten dan kota se- Sulut. Olehnya, kita siapkan pendampingan, karena penyelenggaraan ibadah haji, di samping menyangkut pelayanan, pembinaan dan perlindungan serta kesejahteraan lahir dan batin jamaah, juga menyangkut nama baik dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia khususnya saat di Arab Saudi,” jelas Kaligis.
Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji bagi jamaah calon haji, sangat ditentukan oleh solidnya kerja sama dan koordinasi seluruh stakeholder terkait, baik di tingkat kabupatem dan kota, maupun provinsi.
Ditambahkan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada calon jamaah haji asal Provinsi Sulut, sehingga para jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan sempurna, khusuk, nyaman, tertib dan lancar, mulai dari tanah air sampai di tanah suci agar menjadi haji yang mabrur.
“Saya berharap tahapan pemberangkatan dan pelaksanaan ibadah haji yang akan dilalui jamaah mendapatkan berkah, kelancaran dan kemudahan, sehingga seluruh jamaah calon haji asal Sulut menjadi haji mabrur. Apalagi, setelah dua tahun penyelenggaraan haji tertunda akibat pandemi Covid-19,” pungkas Kaligis.(35)