Korban tewas di lokasi tempatnya bekerja.
METRO, Airmadidi – Peristiwa berdarah terjadi di lokasi tambang emas rakyat, Desa Tatelu, Jaga I, Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara di penghujung 2020 ini. Lelaki Madun Mangumpaus (27) warga Kelurahan Tumumpa 1, Lingkungan IV, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, tewas mengenaskan ditikam rekan sesama penambang lelaki RP alias Rommy (31) warga Desa Kahakitang, Kecamatan Tatuareng, Sangihe, Selasa (29/12/2020) siang sekitar pukul 13.30 WITA.
Kapolsek Dimembe Iptu Fahdly STRK, melalui Kanit Reskrim Bripka Jerry Tumundo ketika dikonfirmasi mengungkapkan menurut sejumlah saksi di lokasi tambang emas Desa Tatelu, awalnya mereka melihat korban Madun dan tersangka Ronny sedang berjalan kaki sambil terlibat adu mulut. Kedua kemudian lari ke tempat mereka masing-masing dan hanya dalam waktu sekitar 2 menit sudah kembali ke tempat awal cekcok. Saat kembali tersangka Ronny telah membawa parang langsung menikam dada kanan korban. Korban pun berusaha menahan parang yang menancap di dada kanannya. Sementara tersangka tidak tinggal diam berusaha mencabut parang miliknya. Sehingga saat itu terjadi saling rebut parang antara korban dan tersangka.
Melihat korban sudah mandi darah, tersangka kemudian lari meninggalkannya. Sementara itu korban yang terluka kemudian berjalan menuju lokasi pengolahan emas tempatnya bekerja yang tak jauh dari tempat itu. Di lokasi tempatnya bekerja korban terduduk lemas hingga tewas karena mengalami pendarahan hebat.
Kejadian ini kemudian dilaporkan warga ke Polsek Dimembe. Anggota Polsek Dimembe yang datang kemudian mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP. Sementara korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado untuk diotopsi.
“Tersangka sudah ditangkap dan sementara dalam proses pemeriksaan. Kasus ini masih dalam penyelidikan,” tegas Tumundo.(RAR)
Komentar