oleh

Pengguna Transportasi Udara Naik 4% pada Periode Nataru 2019/2020

METRO, Manado- Antusiasme masyarakat untuk berpergian menggunakan moda transportasi udara di musim mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya.

Data Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado mencatat, pergerakan penumpang mulai tanggal 19 Desember 2019 hingga prediksi penerbangan terakhir pada tanggal 6 Januari 2020 atau selama 19 hari periode posko mengalami peningkatan sebesar 4% dengan total sekitar 134 ribu penumpang. Sedangkan pergerakan pesawat tidak mengalami kenaikan dengan total 1.237 dan kenaikan jumlah pergerakan juga terjadi pada lalu lintas udara pada kargo yakni naik 6% atau setara 789 ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Adapun rata-rata per hari pergerakan penumpang sejumlah 7.047 pax, pergerakan pesawat sejumlah 65, dan kargo sejumlah 41 ton,” ungkap General Manager Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai, dalam apel penutupan posko yang digelar pada Senin (06/01/2020) sore di area lobby bandara.

Dijelaskan Minggus, terdapat 95 personel gabungan yang berasal dari PT Angkasa Pura I (Persero), Dinas Perhubungan Sulawesi Utara, Kantor Otoritas Bandara Wilayah VIII Manado, Airnav Indonesia, TNI AU Manado, TNI AL Manado, Polsek Kawasan Bandara, BASARNAS, BMKG dan Kantor Kesehatan Pelabuhan yang setiap harinya secara
bergantian terlibat dalam kegiatan Posko Terpadu Angkutan Udara Nataru kali ini. “Posko ini dapat berjalan lancar karena kerjasama dan koordinasi yang erat dari semua personil gabungan yang setiap hari memberikan informasi terkini tentang operasional bandara,” jelasnya.

Menurut Minggus, Posko Terpadu ini diselenggarakan sebagai pusat informasi terpadu, layanan kesehatan dan penunjang fasilitas lainnya bagi calon penumpang Bandara Sam Ratulangi Manado. Pemantauan, pengendalian dan evaluasi, kata Minggus telah dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang tidak lepas dari SOP masing-masing stakeholder.

“Kenaikan jumlah penumpang sebesar 4% merupakan hal yang sangat menggembirakan, karena ini diluar prediksi kami. Kargo juga meningkat, walaupun secara flight tidak mengalami kenaikan. Tentunya apresiasi untuk semua pihak yang sudah memberikan waktu dan tenaga mereka demi menunjang pelayanan udara yang prima dalam
periode Posko Nataru kali ini,” tukas Minggus.(71)