Hari ini Pemprov Sulut laksanakan penertiban
METRO, Bitung- Pemprov Sulut mengambil sikap tegas menyangkut keberadaan penghuni liar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung. Agenda penertiban yang sempat tertunda akan dilaksanakan Kamis (11/11) hari ini.
“Iya, akan dilaksanakan besok (hari ini,red),” ujar Asisten I Setda Bitung Julius Ondang, membenarkan soal pelaksanaan penertiban.
Agenda tersebut jadi kewenangan Pemprov Sulut selaku pemilik lahan KEK Bitung. Karena itu, personel TNI/Polri dari Korem 131/Santiago dan Polda Sulut akan ambil bagian.
Pemkot Bitung sendiri kata Julius, juga akan terlibat dalam penertiban. Dukungan yang diperlukan demi suksesnya agenda dimaksud akan diberikan. Kendati demikian, peran Pemkot Bitung hanya sebatas membeking atau mendukung saja.
“Kita supporting saja. Baik personel maupun yang lain kita siap,” ucapnya.
Pemkot Bitung akan mengerahkan ratusan personel untuk keperluan penertiban tersebut. Mereka terdiri dari anggota Satpol-PP dan tenaga medis. Khusus untuk Satpol-PP, anggota yang ditugaskan sebanyak 150 orang.
“Kalau tenaga medis standby saja. Ada yang di lokasi dan sebagian lagi di puskesmas yang dekat dengan lokasi itu. Termasuk ambulance juga disiapkan,” tuturnya.
Dukungan yang diberikan Pemkot Bitung juga termasuk akomodasi bagi penghuni liar yang jadi sasaran penertiban. Tempat pengungsian akan disiapkan meskipun sifatnya hanya sementara saja.
“Untuk tempat pengungsian Camat yang urus. Bukan cuma Matuari saja, tapi semua Camat,” katanya.
Terpisah, Steven Suluh selaku Kepala Satpol-PP Pemkot Bitung juga berbicara. Yang bersangkutan menyampaikan kesiapan personel pada kegiatan itu.
“Anggota yang diturunkan sudah dibekali tentang penanganan situasi penertiban. Mereka diingatkan untuk berlaku humanis dan persuasif. Mereka juga kita lengkapi dengan perlengkapan anti huru-hara seperti tameng dan pelindung kepala,” ungkapnya.
Polres Bitung juga menyatakan kesiapan mendukung penertiban di lahan KEK. Sebanyak 220 personel akan diterjunkan pada kegiatan itu.
“Pak Kapolres sudah mengeluarkan surat perintah untuk pengerahan personel,” sebut Kasubbag Humas Polres Bitung AKP Hermanses Katiandagho.
Sama halnya dengan Pemkot Bitung, anggota Polres Bitung yang diturunkan hanya bersifat membeking saja. Mereka bertugas mengawal penertiban agar kegiatan tersebut berjalan aman dan lancar.
“Kita hanya mengamankan saja. Makanya sejak malam ini (kemarin malam,red) personel kita sudah standby di sana. Bahkan dari beberapa hari lalu situasi di lokasi kita pantau terus. Ya, semoga saja pelaksanaannya aman terkendali,” tukasnya.
Penertiban penghuni liar yang menetap di lahan KEK Bitung yang terletak di Kecamatan Matuari sudah pernah dilaksanakan. Awal Februari 2016 lahan tersebut sudah pernah dikosongkan. Sayangnya, karena pengembangan KEK masih terhalang lahan itu kembali diduduki masyarakat.
Penghuni liar yang sekarang menempati lahan tersebut tak kalah banyak dengan yang lalu. Jumlah mereka mencapai ribuan dan sudah mendirikan bangunan tempat tinggal di lahan itu. Mirisnya, sebagian yang menetap merupakan pendatang dari luar daerah yang tidak tahu-menahu status lahan dimaksud.(69)
Komentar