PENGURUS Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Utara, Sabtu (02/07) sore bertempat di Hotel Gran Puri Manado dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (PP Pertina), Mayjen Purn. Dr. Komarudin Simanjuntak, S.Ip, M.Sc.
Prosesi pelantikan dan pengukuhan jajaran pengurus cabang olahraga tinju Sulawesi Utara ditandai dengan penyerahan pataka oleh Ketua Umum PP Pertina kepada Ketua Umum Pengprov Pertina Sulut, dr. Fransiskus Andi Silangen, SP.B, KBD dan penandatanganan berita acara.
Andi Silangen, yang juga adalah Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara ketika menyampaikan sambutannya usai pelantikan mengajak seluruh personel pengurus yang masuk dalam jajaran Pengprov Pertina Sulut untuk bersama sama dalam upaya untuk meningkatkan prestasi cabor tinju di Bumi Nyiur Melambai.
“Mari kita bersama sama meningkatkan prestasi tinju di daerah ini, mari kita gairahkan kompetisi baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten kota, melalui kompetisi yang teratur agar peluang tercipta atlit atlit tinju yang punya prestasi baik nasional dan internasional,” tukas Silangen.
Sementara itu, Ketua Harian KONI Sulut, Kolonel Inf Theo Kawatu SIP dalam sambutannya mewakili Ketua Umum Drs Steven Kandouw menaruh harapan besar bagi kepengurusan dibawah komando Silangen minimal mempertahankan hasil capaian di Papua saat Sulut berkiprah di PON XXI Aceh dan Sumatera Utara Tahun 2024.
Menurut Kawatu, sebagai salah satu cabor yang masuk prioritas pertama dalam daftar cabang olahraga Sulut menatap Pra PON dan PON XXI/2024, Cabor Tinju diharapkan lebih intensif dalam melaksanakan program pembinaan melalui kompetisi yang teratur. Sebab, program pembinaan yang berjenjang akan menghasilkan atlet yang siap berprestasi di level nasional bahkan internasional.
Dari daftar nama yang masuk jajaran pengurus Pertina Sulut terdapat sejumlah mantan petinju yang sukses di level nasional bahkan internasional. Mereka diantaranya adalah Bonyx Yusack Saweho, Ilham Lahia, Patrick Timbowo, Zakawang Mokodompis dan Wensy Londa, yang diplot di Komisi Teknik dan Kepelatihan (Komtek).
Sementara di komisi perwasitan juga dihuni sejumlah mantan petinju seperti Royke Waney, Serdison Pangandaheng, Jefry Londa, Franky Manosoh serta sejumlah nama yang tidak asing lagi dalam cabang olahraga tinju Sulawesi Utara.(dni)