METRO, Manado- Pergerakan penumpang di Bandara Sam Ratulangi Manado menunjukkan tren positif. Kondisi penumpang yang datang dan berangkat kini mencapai 1000 orang.
“Ini menunjukkan bahwa pemberlakuan new normal sudah mulai berjalan dengan baik, meskipun dengan kerja keras kami selalu mengingatkan terkait protokol kesehatan. Dengan kondisi bandara saat ini kami senantiasa mengingatkan agar protokol kesehatan dapat diterapkan dengan baik,” ujar General Manager Bandara Sam Ratulangi, Minggus Gandeguai, saat ditemui awak media, pada Rabu (01/7).
Dijelaskannya, kenaikan penumpang ini dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di area bandara. Dalam upaya penerapan protokol kesehatan di Bandara Sam Ratulangi, menurut Minggus pihaknya sudah menyiapkan alat thermo gun dan thermo scan.
“Thermo scan mampu mendeteksi penggunaan masker dan suhu tubuh, sementara thermo gun disiapkan untuk penggunaan manual,” katanya.
“Juga ada penggunaan Barcode Electronic Health Alert Card (EHAC), supaya penumpang tidak perlu menggunakan kertas,” imbuhnya.
Meski begitu, Minggus mengaku kendala yang dihadapi pihaknya yaitu dari sisi tenant untuk penyiapan kebutuhan penumpang di Bandara. “Kami sudah diskusikan, biaya operasi mereka lebih besar dibandingkan pendapatan,” ungkap Minggus.
Terkait perkembangan proyek perluasan terminal dan fasilitas penunjang di Bandara Sam Ratulangi, menurut Minggus saat ini sudah mencapai 22 persen, sesuai dengan kontrak yang disepakati. “Meski begitu ada beberapa kendala yang kami hadapi salah satunya kondisi cuaca di Manado yang saat ini sementara diguyur hujan, namun kendala-kendala itu dapat diatasi,” jelasnya
“Proyek pengembangan ini ditargetkan selesai akhir tahun 2020. Dengan pengembangan ini, diharapkan akan semakin meningkatkan positioning bandara ke depan,” kata Minggus
menambahkan.(71)