METRO, Manado- PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah Dan Gorontalo (Suluttenggo) memberikan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) berupa renovasi screen house, irigasi, serta alat pencahayaanuntuk budidaya Bunga Krisan, kepada Kelompok Tani Sangkor di Kota Tomohon. Total bantuan mencapai Rp 96,702,500.
General Manager PLN UIW Suluttenggo, Leo Basuki menyampaikan PLN melalui Program TJSL PLN Peduli berinisiatif memberikan bantuan kepada Kelompok Tani Sangkor untuk meningkatkan produktifitas dan efisiensi budi daya Bunga Krisan serta peningkatan dan pemberdayaan SDM.
“Melalui bantuan ini diharapkan Budidaya Tanaman Krisan ini akan lebih berpotensi maksimal, dalam artian dari segi usahanya terus bertambah serta peminat dari bunga Krisan pun akan lebih banyak lagi” ujar Basuki.
“Saya bahagia melihat antusias petani terhadap program Electrifying Agriculture. Oleh karena itu secara terbuka saya mengajak para petani bunga yang lain untuk dapat mulai memanfaatkan listrik untuk efisiensi dan produktifitas usahanya,” kata Basuki menambahkan.
Konsep Smart Farming yang digagas di sini ternyata kembali berdampak positif terhadap kualitas produksi Bunga Krisan. Terang saja hal ini sangat disambut baik oleh Ketua Kelompok Tani Sangkor, Piet Pusung. Kehadiran listrik PLN mampu memangkas biaya produksi turun hingga 50 persen dan waktu panen yang lebih cepat. Hal ini tentu saja berdampak signifikan pada pendapatan penjualan bunga Krisan Kelompok Tani Sangkor.
Ini tentu menjadi sinyal positif menyambut TIFF 2022 yang akan segera digelar tidak lama lagi, karena tidak hanya gelarannya yang penting tetapi bangkitnya perekonomian petani bunga di Kota Tomohon menjadi cerita positif tersendiri dibalik euforia acara yang berkelas internasional ini.(71)
Komentar