METRO, Manado- Curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) pada Sabtu (4/9) pekan lalu, mengakibatkan banjir dan pohon tumbang di sejumlah wilayah.
Kondisi ini mengakibatkan infrastruktur tower transmisi 44 dan 349 150 kV di jalur Poso – Sidera mengalami gangguan pada konstruksi tower transmisi.
Hingga Sabtu (11/09), PLN terus bergerak cepat melakukan pemulihan infrastruktur pada tower tersebut. Dengan kondisi curah hujan yang tinggi mengakibatkan air sungai menggerus tanah di lokasi tower transmisi yang menyebabkan konstruksi tower roboh.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo, Leo Basuki mengungkapkan bahwa pasca anomali tower yang disebabkan air sungai yang menggerus tanah terjadi, pihaknya terus berkoordinasi dengan Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi yang memperbaiki kerusakan yang terjadi secepat mungkin.
“Tim kami terus bekerja di lapangan melakukan pendataan dan perbaikan. Sejauh apa kerusakan yang terjadi, dan tentunya segera melakukan pemulihan,” katanya.
Langkah awal perbaikan yang saat ini sedang dilakukan, menurut Leo adalah dengan membangun tower emergency agar tidak mengganggu pasokan listrik pada pelanggan.
“Melihat apa yang disampaikan BMKG tentu kami terus bersiaga dan mengajak masyarakat untuk peduli terhadap kelistrikan di sekitar,” ujar Leo.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika musim hujan dan terjadi banjir. “Masyarakat dapat melaporkan potensi bahaya dan gangguan kelistrikan melalui aplikasi New PLN Mobile demi kemudahan layanan kapan saja dan dimana saja,” pungkas Leo.(71)
Komentar