METRO, Sitaro- Listrik menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Tak heran ketika terjadi pemadaman listrik, baik terencana maupun tidak terencana, banyak masyarakat selaku konsumen menyatakan beragam keluhan atas padamnya listrik.
Seperti yang terjadi beberapa waktu terakhir ini, dimana masyarakat banyak mengeluhkan pelayanan PLN Rayon Siau akibat maraknya pemadaman listrik di berbagai wilayah di Pulau Siau. Manager PLN Rayon Siau, Jemmy Lumba ketika dimintai penjelasannya terkait maraknya pemadaman listrik menjelaskan, hal ini terjadi karena banyaknya gangguan jaringan akibat pengaruh cuaca buruk. “Dalam dua minggu kemarin,terjadi beberapa kali cuaca buruk.
Kami mengalami banyak gangguan karena pohon tumbang dan mengenai jaringan listrik hingga menyebabkan mesin kami selalu underfrekuensi pada sisi generator,” beber Lumba beberapa waktu lalu. Disentil tentang kesiapan PLN Rayon Siau dalam menyajikan pelayanan maksmial bagi masyarakat jelang perayaan Natal dan Tahun Baru nanti, Lumba menyebut dari sisi kemampuan daya mesin pembangkit, pihaknya siap menyiapkan pasokan tenaga listrik.
“Ketersediaan daya pembangkit kami cukup untuk melayani kebutuhan listrik dari pelanggan asalkan tidak terjadi gangguan di luar perkiraan seperti pohon tumbang mengenai jaringan atau kondisi force majure seperti bencana alam,” ujar Senin (20/12). Saat ini, lanjutnya, terdapat tujuh unit mesin pembangkit listrik yang ada di PLTD Ondong, yang siap menyuplai tenaga listrik bagi seluruh pelanggan yang ada di wilayah Siau dengan total kemampuan mencapai 4.160 kw.
“Beban puncak kita di wilayah Siau saat malam hari mencapai 2.980 kw. Itu artinya masih ada surplus daya listrik sebesar 1.180 kw. Makanya kami pastikan pelayanan akan berjalan maksimal, asalkan tidak terjadi gangguan jaringan di luar perkiraan,” ungkap Lumba. Terkait ancaman pohon tumbang, ia menyebut pihaknya telah melakukan upaya dalam bentuk penebangan dahan pohon di sekitar jaringan listrik yang berpotensi menimbulkan gangguan.
“Tapi dalam pelaksanaanya di lapangan, kami masih sering menemui kendala karena harus berhadapan dengan pemilik-pemilik pohon ini. Jadi sebisa mungkin, dalam upaya ini kami meminta dukungan aparat pemerintah,” terangnya.
Ia pun berharap, jelang perayaan Natal hingga Tahun Baru mendatang, tidak ada lagi gangguan-gangguan di luar perkiraan yang bisa menghambat pelayanan kelistrikan bagi masyarakat. “Tentu ini yang jadi harapan kita bersama. Kami akan tetap siagakan petugas lapangan agar ketika terjadi gangguan, proses pelacakan dan penormalan dapat berjalan cepat,” kuncinya.(86)
Komentar