METRO, Kotamobagu- PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kotamobagu kembali menyalurkan program bantuan Corporate Social Responsibility (CSR). Bantuan tersebut diserahkan pada Jumat (26/06).
Bantuan kali ini disalurkan kepada tiga panti asuhan yang ada di Kota Kotamobagu yang terdiri dari dua yayasan, yakni Yayasan Mositabian yang menaungi panti asuhan Samuel Of Debora dan Panti Asuhan Solafide yang berada di Kelurahan Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Timur dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) AR Rahman di Kelurahan Mongkonai Kecamatan Kotamobagu Selatan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Suluttenggo, Leo Maria Basuki Bremani menyampaikan rasa syukurnya dapat menyelenggarakan kegiatan berbagi bantuan sarana dan prasarana kepada anak-anak, berupa sarana pengembangan diri baik berkaitan dengan pendidikan, maupun sarana kondisi panti asuhan. “Anak-anak ini merupakan generasi penerus bangsa meski dalam situasi sulit akibat pandemi Covid-19, mereka ingin selalu maju. Itu yang membuat kami pun bahagia,” ujar Leo.
Dia menambahkan, PT PLN (Persero) melalui program CSR (Corporate Social Responsibiliy) PLN Peduli, memberikan bantuan kepada beberapa panti asuhan yang ada di wilayah Kotamobagu sebagai bentuk sinergi antara PLN dan stakeholder yang ada di wilayah kerja PLN Suluttenggo, dalam membangun kepedulian sosial.
Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kotamobagu, Meyrina Turambi berharap, bantuan ini dapat bermanfaat, terlebih bagi anak-anak di panti asuhan. Total bantuan kegiatan CSR ini mencapai Rp 200.000.000, yang terdiri dari pembangunan gedung kantor Panti Asuhan Samuel Of Debora, pengadaan peralatan bantu belajar anak pada Panti Asuhan Solafide. “Serta pembuatan sanggar kreatifitas anak,” kata Meyrina.
Senior Manager SDM dan General Affairs PLN Suluttenggo, Galih Chrissetyo mengungkapkan bahwa arah kedepan PLN melalui Program Peduli akan terus berkomitmen membangun CSR dengan fokus sustainable development goals (SDGs) dimana harapannya setiap program CSR bisa menyasar terhadap 17 Program SDGs.
“Program ini meliputi pengentasan kemiskinan, pangan, kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender, ketersediaan air, ketersediaan energi, peningkatan perekonomian masyarakat, infrastruktur, iklim, pemukiman, ekosistem kelautan, dan juga keberlanjutan untuk mendukung pembangunan,” jelas Galih.
Sementara itu, Ketua Yayasan Mositabian, Royke Kasenda menuturkan, dengan adanya bantuan ini akan mendukung segala aktivitas yang ada di panti asuhan, serta memberi motivasi kepada anak-anak di Panti Asuhan Samuel Of Debora dan Solafide. “Kami ucapkan terima kasih kepada PLN,” ucap Royke.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada PLN yang telah membantu dalam pembuatan sanggar kreatifitas anak. Besar harapan kami agar bisa menumbuhkan bakat seni yang ada pada anak-anak kami,” kata LKSA AR-Rahman, Baharudin Bachmid.(71)
