METRO, Manado- PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Utara Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) bersama Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Utara yang melakukan sinergi dalam rangkaian program Corporate Social Responsibility (CSR) PLN Peduli, penanaman 10.000 bibit mangrove, pada Jumat (17/7).
Kegiatan untuk mendukung ekosistem dan perekonomian masyarakat di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang. Lokasi penanaman bibit mangrove di Desa Kalinaun, Kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara. Lokasi ini masuk dalam salah satu desa yang berada di KEK Likupang.
Informasi yang diperoleh METRO menyebutkan, total bantuan program penyediaan 10.000 bibit mangrove ini sejumlah Rp 150.000.000.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangungan Sekretariat Daerah Provinsi Sulut, Praseno Hadi yang turut hadir pada kesempatan tersebut, mengungkapkan bahwa Pemprov Sulut sangat mengapresiasi PLN melalui program CSR pelestarian kawasan hutan mangrove, sebagai salah satu tindakan nyata bersama untuk berdamai dan melestarian alam sekitar.
“Mungkin untuk kita yang sekarang sedang berusaha melestarikan alam seperti penanaman bibit mangrove ini belum bisa merasakan manfaatnya dalam waktu dekat, namun akan sangat terasa bagi anak dan cucu kita kelak,” tutur Praseno.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Utara, Marly Gumalag. Menurutnya, ini merupakan sebuah langkah nyata untuk menyelamatkan alam sekitar. “Kedepan bukan hanya berhenti pada tahap penanaman saja, namum semoga bisa berlanjut pada tahap pemeliharaan dan monitoring untuk bibit yang telah ditanam sehingga manfaat dari mangrove ini dapat dirasakan bersama,” ujar Marly.
General Manager PLN UIW Suluttenggo, Leo Basuki dalam sambutannya menyampaikan bahwa penanaman mangrove ini merupakan salah satu bentuk partisipasi aktif PLN dalam program pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan. Dia menyadari bahwa keberadaan mangrove sangat penting bagi pengendalian ekosistem di sekitar pesisir pantai.
“Semoga hubungan harmonis antara PLN, stakeholder, dan masyarakat terus terjalin untuk mewujudkan lingkungan lestari agar tercapai kesadaran atas tanggung jawab dalam menjaga bumi demi keberlangsungan hidup generasi mendatang,” kata Leo.
Senior Manager SDM & General Affairs PLN Suluttenggo, Galih Chrissetyo menuturkan, program PLN Peduli berfokus pada pembangunan CSR, dengan harapan setiap program CSR yang dicanangkan PLN bisa menyasar pada 17 program SDGs yang salah satunya yaitu terkait pelestarian ekosistem kelautan dan peningkatan perekonomian masyarakat untuk mendukung pembangunan daerah.
“Kedepan, bukan hanya pengembangan kawasan mangrove saja, namun PLN akan melihat potensi apa yang dapat digali untuk pengembangan pariwisata di KEK Likupang seperti potensi perahu listrik untuk wisata kawasan hutan ekowisata mangrove, tabung listrik untuk budi daya keramba, serta cold storage untuk menampung hasil laut nelayan,” kata Galih.(71)
