METRO, Bitung- Polres Bitung butuh dukungan masyarakat dalam menjalankan tugasnya. Sebagus apapun program yang disiapkan tak akan jalan jika masyarakat bersikap apatis. Sudah begitu, pergantian pucuk pimpinan di lembaga itu juga mengharuskan adanya penyesuaian.
Nah, berangkat dari pemikiran itulah Kapolres Bitung AKBP Indra Pramana menggelar pertemuan dengan para tokoh agama. Bertempat di Upnormal Cafe di Kecamatan Madidir pada Senin (22/02) kemarin, ia mengundang jajaran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk meminta masukan.
Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana santai namun serius.
Pentolan FKUB Bitung yang hadir terdiri dari Pdt Vivi Lousan-Rompas selaku ketua, KH Abdulrahman Kaluku selaku wakil ketua, KH Abdul Latief Thahir selaku sekretaris, Joseph Tarijan selaku wakil sekretaris, serta anggota yang terdiri dari Pdt Jetty Watulingas, Pinandita I Nengah Artaya serta Pdt Cherry Unmehopa.
Kapolres dalam kesempatan itu menyampaikan tujuannya mengadakan pertemuan dimaksud. Selain meminta saran dan masukan dari FKUB, ia juga sekaligus memperkenalkan diri secara langsung kepada mereka. Maklum, yang bersangkutan baru kurang lebih seminggu bertugas di Polres Bitung.
“Tapi tujuan utamanya untuk meminta masukan dari bapak-bapak dan ibu-ibu. Saya ingin kita punya kemitraan yang baik dalam rangka mewujudkan Kota Bitung sebagai daerah yang kondusif sekaligus penduduknya tenteram,” ucapnya.
Mantan Kapolres Bolmong ini menyampaikan peran penting FKUB dalam menyokong pemerintah maupun aparat keamanan. Sebagai representasi dari masing-masing agama yang ada, FKUB dianggap menjadi jembatan yang pas untuk mewujudkan sinergitas yang baik dengan semua elemen masyarakat.
“Dengan begitu masukan dari bapak-bapak dan ibu-ibu telah mewakili setiap elemen dalam masyarakat. Dan ini tentunya memudahkan kami melakukan pendekatan ke publik demi mewujudkan situasi daerah yang kondusif. Nah, itulah yang ingin kami wujudkan dalam pelaksanaan tugas di daerah ini,” tukasnya.
Kapolres menegaskan bahwa dirinya sangat menaruh perhatian serius terhadap kehidupan beragama di masyarakat. Ia tidak ingin muncul gesekan yang pada gilirannya bisa mengancam stabilitas daerah. Hal semacam itu kata dia, sebisa mungkin harus dihindari semua pihak.
Pdt Vivi Lousan-Rompas selaku Ketua FKUB Bitung mengapresiasi maksud dan tujuan itu. Ia menilai apa yang dilakukan Kapolres sangat positif dan patut didukung. Ia pun menyatakan komitmen FKUB demi membantu tugas kepolisian.
“Keberadaan FKUB memang untuk membantu pemerintah dan jajarannya dalam menciptakan kerukunan di masyarakat. Jadi sudah pasti apa yang diminta Pak Kapolres akan kami berikan. FKUB akan selalu bersama-sama dengan semua pihak yang punya tujuan serupa,” katanya.(69)