METRO, Talaud- Merasa dirugikan Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Talaud Moktar Arunde Parapaga ( MAP) didampingi Kuasa Hukumnya Sunarto Bataria datangi Polres Kepulauan Talaud untuk laporkan beberapa oknum terkait pencemaran nama baik yang mencatut namanya, Selasa (5/4).
Kapolres Kepulauan Talaud AKBP Dasveri Abdi SIK dalam keterangannya membenarkan hal tersebut. Menurutnya, Wabup MAP telah membuat laporan polisi (LP) dengan nomor 76/1V/ 2022/SPKT/ POLRES KEP.Talaud / POLDA SULUT.
“Jadi beliau melaporkan peristiwa apa yang terjadi kepadanya, disini dilaporkan tindak pencemaran nama baik 310 KUHP. Nanti kita akan berupayah dengan baik dan melakukan peyidikan terhadap orang-orang yang sudah dilaporkan oleh beliau. Nanti kita tunggu saja proses perkembangannya,” singkat Kapolres.
Sementara itu Wabup MAP Usai membuat laporan menerangkan kepada awak media, pasti kalian para awak media pada kaget kenapa saya bisa berada di Polres Talaud.
“Pada intinya saya menginginkan situasi stabil dan aman. Karna kondisi yang saya alami adalah penghinaan dan fitnah. Secara pribadi saya dan pak bupati tidak ada persoalan apa-apa. Masih dua tahun lebih perjalan saya dengan pak Bupati, dan saya sangat mengharapkan itu hingga selesai periode,” terangnya.
Wabup melanjutkan, maka dari itu dirinya ingin mencari kebenaran dan mengungkap orang-orang tersebut, agar supaya tidak mengganggu jalannya pemerintahan kedepan.
“Jadi ada 5 oknum yang dilaporkan yang diduga mencemarkan nama baik saya. Kemungkinan mungkin beberapa hari kedepan ada juga nama-nama yang kami akan dilaporkan juga. Ini sangat bahaya karena melibatkan nama-nama pejabat provinsi yang mereka isukan. Saya tidak mau orang-orang yang suka mengganggu pemerintahan di Talaud, berkeliaran di Talaud,” bebernya.
Wabup menerangkan, selaku putra daerah dirinya menginginkan agar tidak ada image di Talaud, setiap pimpinan daerah itu berkelahi.
“Itu saya tidak mau. Masa berkelahi terus, saya suka mari kita terus duduk bersama dan diskusikan. Saya sudah maafkan mereka yang melakukan fitnah dan pencemaran nama baik. Tapi proses hukum kepada merek tetap berjalan,” tuturnya.
Wabup membeberkan, jadi kenapa sampai di buat laporan pencemaran nama baik. Karena para oknum ini telah memfitnah dan merusak nama baik saya.
“Maka dari itu saya melaporkan ini ke pihak kepolisian dan berharap ini segera cepat terungkap. Supaya saya tidak difitnah dan tidak mengganggu konsentrasi sebagai Wakil Bupati,” pungkasnya.(tr-69)
Komentar