KORANMETRO.COM- Polresta Manado menyampaikan hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi dalam kasus kematian Reynaldi Kevin Sampel, di Hotel Swissbell Maleosan, Manado, pada Minggu (15/9/2024) sore.
Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolresta Manado, pada Kamis (19/9/2024), Kasi Humas Polresta Manado, Ipda Agus Haryono, menuturkan pihaknya sudah mengumpulkan keterangan dari 6 orang saksi. “Salah satu saksi yaitu lelaki MISD alias Daud, merupakan teman PKL korban. Daud bersama-sama dengan korban saat kejadian memilukan itu terjadi,” ujar Haryono.
Menurut Haryono, Daud menceritakan bahwa sesaat sebelum kejadian ia berjalan bersama korban dari lantai 2 menuju front office, melewati tangga darurat.
“Mereka disuruh mengambil buah di chiller hotel namun chiller terkunci sehingga keduanya menuju front office,” ucap Haryono.
Dalam perjalanan menuju ruang front office, Haryono bilang, keduanya melewati tangga darurat. Disitu korban mengutarakan niatnya kepada Daud untuk berselancar di teralis tangga.
“Saksi sudah memperingatkan korban agar mengurungkan niatnya, namun tidak digubris. Saat meluncur korban kehilangan keseimbangan dan terjatuh,” ungkapnya.
Haryono memastikan, penyidikan terhadap kasus ini masih terus berjalan sembari menunggu hasil autopsi keluar. “Kami sudah melaksanakan olah TKP, memeriksa para saksi dan melakukan autopsi. Untuk saat ini hasil autopsi belum ada,” jelasnya
“Terkait dugaan kekerasan belum bisa dipastikan kebenarannya karena berdasarkan keterangan para saksi belum ditemukan adanya indikasi kekerasan terhadap korban,” kata Haryono menambahkan.(ian)
Komentar