KORANMETRO.COM- Wilayah Kota Manado dan sekitarnya mulai memasuki musim penghujan. Data BMKG mencatat musim penghujan dimulai awal Oktober hingga Desember 2024.
Selama musim penghujan, BMKG menghimbau warga untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat hingga sangat lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang. Kondisi ini bisa berlangsung hingga akhir tahun.
Cuaca ekstrem berupa angin kencang bisa membahayakan warga karena dampaknya terhadap pohon-pohon di ruas jalan utama Kota Manado.
Seperti yang terjadi di Kelurahan Kombos Timur, awal Oktober lalu. Sebuah pohon besar tumbang dan menghalangi ruas jalan utama.
Kejadian yang sama kembali terulang pada awal November. Akibat dihantam angin kencang, sebuah pohon besar di depan Puskesmas Teling, roboh dan nyaris menimpa pedagang yang biasa berjualan di situ.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado, melalui Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Leon Piri, menuturkan pihaknya sudah banyak menerima aduan dari warga yang khawatir dengan kondisi pohon penghijauan di beberapa ruas jalan utama di Kota Manado.
“Prioritas kami pada pohon-pohon yang kondisinya membahayakan, seperti pohon berlubang, pohon yang miring ke perumahan atau fasilitas umum, pohon yang terlalu rimbun sehingga menyentuh jaringan telepon dan listrik seperti di Kelurahan Kombos Timur,” ujar Leon, pada Selasa (12/11/2024).
Kata Lion, prioritas penanganan pada aduan masyarakat, melalui kelurahan atau desa, maupun warga yang datang langsung ke kantor DLH Manado.
“Peremajaan akan tetap dilaksanakan, cuma saat ini fokusnya penanganan laporan warga dulu, karena sejak bulan Juni begitu banyak laporan yang masuk ke kami,” ungkap Lion.
Ia mengaku kewalahan dengan banyaknya laporan warga. Pasalnya, kata Lion, kendaraan operasional (skylift) yang digunakan untuk proses peremajaan pohon penghijauan hanya satu unit.
“Di lapangan petugas kami juga terkendala masalah kabel listrik dan telepon, serta masalah kemacetan, sehingga kami harus berkoordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini PLN dan kepolisian sebelum melakukan peremajaan pohon,” ungkap Lion.(ian)
Komentar