oleh

Program TMMD di Kumersot Berakhir

METRO, Bitung- Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 telah berakhir. Berlangsung selama satu bulan penuh di Kelurahan Kumersot, Kecamatan Ranowulu, program tersebut resmi ditutup pada Rabu (14/07) kemarin.

Penutupan program TMMD di Bitung ditandai dengan penyerahan hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan. Penyerahan tersebut dilakukan oleh Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Benny Lesmana, kepada Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar. Acara penyerahan diadakan di Ruang Sidang Lantai IV, Kantor Walikota Bitung.

Dalam laporannya pada kegiatan itu, Dandim menyampaikan semua pekerjaan selama TMMD berjalan dengan lancar dan sesuai target. Baik pekerjaan fisik dan non fisik, ia menyebut terlaksana dengan baik.

“Sasaran fisik 100 persen, begitu juga sasaran non fisik,” katanya.

Sasaran atau pekerjaan fisik selama TMMD meliputi pembangunan jalan rintisan sepanjang 4,2 kilometer yang notabene jadi pekerjaan utama, lalu renovasi dua unit rumah milik warga yang masuk kategori Rumah Tidak Layak Huni, pembangunan dua unit MCK untuk umum, pembangunan dua buah poskamling, serta pengecatan dua tempat ibadah. Sementara, untuk sasaran non fisik berupa kegiatan sosialisasi dan penyuluhan juga terlaksana 100 persen. Kegiatan itu diantaranya sosialisasi kepada masyarakat perihal Bela Negara, keamanan kamtibmas, penyuluhan tentang bahaya peredaran narkoba, serta penyuluhan tentang kesehatan utamanya menyangkut penyebaran Covid-19 dan vaksinasi.

“Ada juga kegiatan bakti sosial berupa pembagian bahan makanan sebanyak 500 paket, donor darah, serbuan vaksinasi, kegiatan keagamaan, pelayanan kesehatan dasar, pelayanan posyandu, serta penanaman 1.500 bibit pohon,” beber Dandim.

Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar yang mewakili Walikota Maurits Mantiri, mengapresiasi pencapaian program TMMD ke-111. Ia memuji jajaran TNI dan program semacam itu terus dilaksanakan di daerah ini.

“Kami bersyukur dan berterima kasih atas suksesnya pelaksanaan TMMD di Kelurahan Kumersot. Hasil dari kegiatan itu sangat membantu masyarakat dan pemerintah, sehingga harus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Hengky secara khusus menggarisbawahi dampak dari program TMMD bagi masyarakat. Ia optimis pembangunan jalan rintisan akan membawa keuntungan yang nyata, terutama untuk sektor pertanian.

“Dan sesuai dengan program Pemkot Bitung yang menetapkan wilayah Kecamatan Ranowulu sebagai sentra kegiatan pertanian,” tukasnya.

Program TMMD ke-111 menyedot anggaran Rp 1 miliar dari APBD Pemkot Bitung. Program itu berlangsung selama 30 hari sejak tanggal 15 Juni-14 Juli. Dalam pelaksanaannya, personil yang dikerahkan untuk menyukseskan program itu sebanyak 150 orang, terdiri dari unsur TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, serta warga sekitar.(69)

Komentar