METRO, Manado- Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan evaluasi pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Reguler SMA Tahun 2021. Kegiatan ini berlangsung mulai Kamis-Sabtu (16-18/12/2021) di Hotel Grand Puri Manado.
Kepala Dinas Dikda Sulut dr Grace Punuh MKes menyampaikan, proyek DAK fisik reguler SMA Tahun 2021 ini mencapai Rp 41.247.967.000 yang tersebar di 30 sekolah dengan 24 paket pekerjaan.
“Tahun ini semua proyek dikerjakan secara kontraktual atau dikerjakan oleh pihak ketiga kontraktor, maka kami harapkan proyeknya secepatnya diselesaikan karena sudah akhir tahun,” ungkap Punuh.
Lanjut Punuh, sanksi akan diberikan bagi pihak kontraktor yang melewati batas waktu pengerjaan proyeknya dan tidak selesai sesuai dengan kesepakatan.
“Kami di bidang pendidikan menjadi skala prioritas bagi pemerintah pusat guna menyiapkan sarana dan prasarana agar terpenuhi semua kekurangan sekolah,” ungkapnya.
Dijelaskan Punuh, dengan adanya anggaran DAK maka diharapkan pihak kontraktor sebagai pengelola agar bisa mengerjakannya sesuai bestek dan tidak ada pengurangan volume.
“Kami harapkan juga ada kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan kontraktor sehingga proyek bisa berjalan baik dan capai target yang ditentukan,” ujar Punuh.
Pada kegiatan tersebut dihadiri juga PLH Kabid Pembinaan SMA Merlinda Mamesa yang juga Kepala Bidang Guru Tenaga Kependidikan (GTK), Para Kacabdin, Kepala SMA penerima DAK, dan pihak kontraktor.(11)
Komentar