Konsultasi Komisi I di KemenPAN-RB tentang mekanisme penerimaan CPNS tahun 2018
METRO, Airmadidi – Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun
2018 ini diyakini Ketua Komisi I DPRD Minut Stendy S Rondonuwu SE akan
berlangsung bersih dan bebas dari unsur koneksi.
Optimisme ini diungkapkan Rondonuwu setelah mendapat penjelasan dari bagian Humas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN&RB) Rangga Husena. Menurutnya penjelasan itu diberikan kepada dirinya dan anggota DPRD Minut lainnya seperti Abram
Eha, Ir. Lucky Kiolol, Edwin Nelwan SP, Welem katuuk SH Mh, Stefano
Pangkerego dan Jufri Tahir saat mengunjungi di kantor KemenPaN&RB,
Jumat (21/09) pekan lalu.
Menurut Rondonuwu dari penjelasan humas, pendaftaran CPNS dan
persyaratannya lewat website yang disediakan KemenPAN&RB.
“Penerimaan CPNS di seluruh Indonesia dengan kuota masing-masing kabupaten/kotasudah ditentukan jumlahnya sesuai kebutuhan oleh Kementrian PAN&RB.
Dimana untuk kuota Minut sebanyak 175 orang,” tutur Rondonuwu yang
juga Partai Demokrat Minut ini, Minggu (23/09) kemarin.
Sementara itu terkait kuota bagi honda K2 Minut yang hanya tiga jabatan. Menurut Rondonuwu mungkin di antara Honda K2 tinggal sejumlah
itu yang memenuhi syarat. Di mana salah satunya berusia maksimal 35
tahun saat mendaftar.
“Ada proses penyaringan. Artinya kalau yang mendaftar melebihi kuota dan semua memenuhi syarat maka ada
penyaringan. Kementrian PAN dan RB yang akan mengumumkan hasil
penyaringan,” jelas legislator yang kembali berjuang untuk DPRD Minut
periode 2019-2024 tersebut.
Lanjutnya dengan demikian tak ada jatah-jatahan atau koneksi dalam
penerimaan CPNS ini. “Benar-benar murni sesuai persyaratan yang bisa
kita baca di website ketika mendaftar. Tak ada lagi istilah ‘tape’ atau kita pe ponakan, kita pe birman,” pungkasnya.
Penulis: Agust Randang
Komentar