KORANMETRO.COM- Umat Konghucu di Kota Manado menggelar prosesi ibadah pisah-sambut, dalam rangkaian Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, di Kelenteng Kongzi Miao, Kawasan Pecinan, pada Selasa (28/02025) malam.
Dalam ibadah ini umat Konghucu memanjatkan syukur kepada Tuhan atas segala berkat di tahun lama, dan memanjatkan doa dan harapan di tahun baru 2576. Umat berharap kehidupan di tahun yang baru lebih baik dari segi usaha dan perbuatan.
Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Sulawesi Utara, Wenshi (Ws) Pon Riano Baggy, mengatakan menyambut Tahun Baru Imlek 2576, umat Konghucu diingatkan untuk menjadi lebih baik bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat dan negara.
“Intinya umat diingatkan untuk instrospeksi diri. Apa yang masih kurang diperbaiki supaya jadi pribadi yang lebih baik di tahun baru,” ujar Ws Riano.
Menurut dia, salah satu pokok ajaran Nabi Kong Zi, adalah berusahalah selalu menjaga hal baik yang sudah dikerjakan. “Misalnya berbuat baik itu jangan hanya di awal saja, kemudian tidak berkelanjutan,” paparnya.
“Satu jam jelang pergantian tahun, seluruh umat Konghucu kembali melaksanakan kewajiban sembahyang, berdoa kepada Tuhan dan Nabi Kong Zi, serta para malaikat suci,” imbuh Ws Riano.
Selesai sembahyang pukul 24.00 Wita, umat Konghucu membunyikan petasan dan menyalakan kembang api sebagai bentuk kegembiraan menyambut tahun baru, sekaligus simbol mengusir roh dan hawa jahat, serta harapan dijauhkan dari segala hal jahat di tahun baru.(ian)
Komentar