METRO, Boltim- Pemilihan Sangadi (Pilsang) serentak 64 Desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) sudah bisa dipastikan akan digelar tahun 2023 mendatang.
Dari pengamatan METRO, disejumlah Desa yang ada di Kecamatan Mooat, mulai bermunculan figur-figur baru potensial bakal calon Sangadi.
Beberapa kandidat diantaranya ketika ditemui wartawan koran ini mengaku, sedang mempersiapkan diri untuk mencalonkan diri pada Pilsang serentak nanti. Bahkan, kata mereka, sudah siap bersaing dengan mantan Sangadi yang katanya akan mencalonkan diri kembali.
Terkait hal ini, sebelumnya Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto,S.Sos,MSi telah menyatakan di acara peresmian anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) belum lama ini, bahwa tidak dilarang bagi Sangadi yang sudah habis masa jabatan jika ingin mencalonkan diri kembali di Pilsang periode berikutnya.
Bukan itu saja, Bupati juga mengungkapkan bahwa tidak ada intervensi apapun selama tahapan Pilsang berlangsung.
Akan tetapi, Sachrul menegaskan, bagi Sangadi yang tersangkut masalah Tuntutan Ganti Rugi (TGR), tidak bisa maju kembali pada pencalonan Sangadi periode berikutnya.
“Sangadi yang tersangkut TGR tidak bisa mencalonkan diri kembali. Kecuali TGR-nya sudah dibayar lunas,” jelasnya.
Sebab itu, dia mengingatkan, apabilan ada Sangadi yang tersangku TGR dari Dana Desa atau Alokasi Dana Desa, maka sebaiknya diselesaikan sebelum masa jabatanya berakhir.(40)