KORANMETRO.COM- Selang seminggu digelarnya operasi Zebra Samrat 2024, Polda Sulut mencatat jumlah pelanggaran lalu lintas yang berhasil terjaring 2.633 pelanggaran.
“Pada minggu pertama operasi atau tanggal 14-20 Oktober 2024, tercatat pelanggaran yang terjaring sebanyak 2.633 pelanggaran,” ungkap Kombes Pol Michael Irwan Thamsil, Kabid Humas Polda Sulut.
Dijelaskan Irwan, jenis pelanggaran terdiri dari tilang sebanyak 796 dan teguran sebanyak 1.837. Pelanggaran tilang turun sebanyak 634 atau 44 persen, sedangkan teguran turun 2761 atau sebanyak 60 persen dari periode yang sama di tahun 2023.
“Kemudian untuk jumlah kecelakaan lalu lintas sendiri mengalami kenaikan 2 kasus dari tahun 2023, menjadi 24 kasus lakalantas,” jelas Irwan.
Ia mengatakan, korban meninggal dunia sebanyak 1 orang sedangkan periode yang sama di tahun 2023 sebanyak 3 orang. “Luka berat naik dari 4 orang di tahun 2023 menjadi 8 orang di tahun 2024, dan luka ringan turun dari 38 orang menjadi 20 orang,” tutur Irwan.
Menurutnya, pelanggaran lalu lintas untuk kendaraan roda 2, kata Irwan, masih didominasi oleh pelanggaran helm, berboncengan lebih dari 1 orang serta kelengkapan kendaraan dan surat. “Sedangkan kendaraan roda 4 atau lebih masih didominasi pelanggaran safety belt, over loading serta kelengkapan kendaraan dan surat,” ujarnya.(tbn)
Komentar