Sejumlah pengurus Panji Yosua Minut
METRO, Airmadidi – Sikap Bupati Vonnie Anneke Panambunan (VAP) yang menyalami semua tamu undangan kecuali Wakil Bupati Ir Joppi Lengkong MSi pada saat deklarasi pemilu damai 2019 di lapangan Desa Kaima, beberapa waktu lalu mengundang reaksi organisasi Panji Yosua.
Bupati VAP dinilai melecehkan Panji Yosua karena mengabaikan Joppi Lengkong yang saat itu hadir sebagai komandan Panji Yosua Minut, Selasa (21/09/2018) lalu. Dimana Bupati datang terlambat sesampainya di podium menyalami para tamu undangan. Sayangnya orang nomor satu di Minut sengaja tak menyalami Lengkong.
Sikap Panambunan kontan menuai aorotan dan reksi dari Panji Yosua Minut yang menuntut Panambunan harus meminta maaf secara terbuka kepada organisasi yang berada di bawah GMIM dan Pria/Kaum Bapa GMIM ini.
Menurut Penasehat Panji Yosua Minut Pdt. Billy Johanes, walau banyak masyarakat tahu antara bupati dan Lengkong selaku wabup sudah tak mesra seharusnya tetapi tidak seharusnya dan tak pantas menunjukkannya secara terbuka di hadapan publik.
“Itu (tak menyalami Lengkong, red) menyalahi tata krama dan etika. Dalam politik, orang bakusalah sah-sah saja. Tapi dalam hal-hal resmi seperti ini, tidak baik dan tidak elok,” tegas Johanes dalam konferensi pers, Senin (24/09/2018).
Menurut Johanes, Panji Yosua bukanlah organisasi yang tak jelas melainkan organisasi yang memiliki dasar hukum serta berdiri dibawah sinode GMIM dan PKB GMIM. “Ingat Panji Yosua dan GMIM punya andil dalam menunjang pasangan Vonnie Panambuan sebagai bupati dan Joppi Lengkong sebagai wabup. Jadi jangan dilecehkan,” tukasnya.
Johanes menambahkan sangat tak elok jika di satu sisi selalu menonjolkan kegiatan-kegiatan seperti KKR dan sebagainya tapi di sisi lain tindakan yang ditunjukkan di depan publik justru bertolak belakang dengan makna KKR.
Sementara itu Pdt. Harlan Poluan STh MPd.K menegaskan VAP harus meminta maaf kepada Panji Yosua. “Kami merasa sangat dikecewakan oleh sikap bupati karena bapak Joppi Lengkong datang dalam kapasitas komandan Panji Yosua Minut. Jadi bupati harus minta maaf segera kepada ketua Panji Yosua Minut,” tandas ketua bidang bina mental Panji Yosua Minut ini.
Lanjutnya kalau VAP menolak minta maaf maka Panji Yosua akan melakukan demo dan mensomasi bupati Minut. “Kami akan demo dan juga akan melakukan somasi,” tegas Poluan disambut tepuk tangan pengurus dan anggota Panji Yosua lainnya.
Begitu juga diutarakan komandan Panji Yosua wilayah Kalawat I Ronny Wenas dan ketua bidang advokasi Panji Yosua Minut Elvis Kussoy SH. “Ini bukan masalah personal tapi kelembagaan. Karena itu bupati harus secepatnya meminta maaf kepada Panji Yosua,” tegas mereka.
Penulis: Agust Randang
Komentar