METRO, Sitaro- Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) kembali mencatatkan penambahan satu kasus terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19. Hal ini diketahui melalui Siaran Pers Kondisi Epidemologi Covid-19 di Sulawesi Utara tertanggal 24 Juni 2021 dengan indetitas pesien perempuan berumur 70 tahun.
“Ya benar, kita (Sitaro) ketambahan satu kasus terkonfirmasi positif, tapi orangnya telah meninggal dunia beberapa waktu lalu,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sitaro, Semuel Raule saat dihubungi wartawan, Senin (28/6). Menurut Raule, pasien yang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lapangan Sawang ini juga memiliki penyakit penyerta kategori berat. Di mana dari hasil penelusuran riwayat penyakit diketahui sebelum meninggal dunia, pasien sempat melakukan kontak erat dengan keluarga yang datang dari luar daerah.
“Kurang lebih tiga minggu sebelum meninggal dunia, pasien sempat kontak erat dengan orang yang baru datang dari luar daerah. Pemakaman juga dilakukan sesuai protokol kesehatan yang berlaku,” lanjut Raule. Atas kejadian ini, Raule bilang pihaknya langsung mengambil langkah cepat dengan melakukan Rapid Antigen terhadap enam orang Kontak Erat Resiko Tinggi (KERT) dengan hasil, dua di antaranya dinyatakan positif. “Saat ini, dua orang tersebut sedang menjalani isolasi mandiri dan dipastikan mendapat pengawasan ketat dari Posko Penanganan Covid-19 tingkat kampung,” lanjutnya.
Tak hanya KERT dari pihak keluarga, pemeriksaan juga dilakukan terhadap tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pasien saat menjalani perawatan medis di RSUD Lapangan Sawang. “Untuk nakes, hasil rapid antigen negatif,” sambungnya. Penambahan jumlah kasus ini pun menjadi tanda awas bagi semua pihak, baik pemerintah maupun seluruh masyarakat.
Apalagi, sumber penyebaran tersebut diduga berasal dari pelaku perjalanan luar daerah yang datang ke Kabupaten Sitaro. Karenanya, peran penting pihak terkait dalam melakukan pengawasan bagi setiap pelaku perjalanan yang datang ke Sitaro menjadi hal yang sangat penting. Warga pun diminta untuk mengingatkan keluarga atau kerabat dekat yang ada di luar daerah, agar menunda rencana kedatangan ke Sitaro apabila tidak ada urusan yang sangat mendesak.
“Begitu pula untuk kita masyarakat Sitaro, apabila belum ada yang mendesak, sebaiknya jangan dulu bepergian keluar daerah,” harap Raule.(86)
Komentar