METRO, Boltim- Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) memastikan Dana Desa (DD) tahap satu mulai disalurkan bulan Maret tahun 2022 ini. Akan tetapi bergantung dari setiap Desa yang telah menuntaskan Peraturan Desa (Perdes) tentang Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) serta dokumen-dokumen pendukung lainnya.
“Kami sudah mendorong semua Desa segera tuntas APBDEs, dokumen permintaan dan lain sebagainya. Karena diupayakan bulan Maret ini semua Desa yang ada di Boltim harus menyalurkan DD tahap pertama,” ungkap Kepala DPMD Kabupaten Boltim Hendra Tangel,SH ketika ditemui METRO baru-baru ini. Dia mengakui, penyaluran DD tahap pertama seharusnya sudah terlaksana diawal tahun anggaran. Namun sayangnya, semua Desa belum siap karena mengalami keterlambatan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes).
Bagaimana tidak, RKPDes saja baru mulai disusun dan dibahas akhir Januari hingga Febuari. Sehingga penetapan APBDes ikut molor. “ harusnya Januari 2022 APBD sudah selesai ditetapkan menjadi Perdes.,” sebut mantan Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Boltim ini.
Lanjut, kata Hendra, DD tahap pertama akan memprioritaskan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang layak menerimanya sesuai dengan kualifikasi yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementrian Desa (Kemendes). “ Seperti diketahui, BLT mulai tahun ini disalurkan 40 persen dari Pagu anggaran Dana Desa. Penerimanya diutamakan masyarakat yang tergolong miskin ekstrim atau terdampak Covid-19,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Bidang Anggaran Badan Pengelolah Keuangan Pemerintah Daerah (BPKPD) Kabupaten Boltim Wulan Ticoalu,SE ketika ditemui koran ini mengatakan, soal anggaran DD sudah ada di kas daerah. Penyaluranya tinggal kesiapan dari masing-masing Desa. “ Anggaranya sudah siap, semua tergantung kesiapan Sangadi dan perangkat desa,” tandasnya.(40)