METRO, Sangihe- Menyikapi masalah sejumlah proyek yang terancam tak selesai tepat waktu, Bupati Kabupaten Sangihe dr Rinny Tamutuan langsung melakukan pengecekan lapangan. Dan dari turun lapangan benar adanya akan keterlambatan dalam penyelesaian pekerjaan pembangunan.
Diakui Bupati, ada beberapa pekerjaan pembangunan yang saat ini ada keterlambatan.
“Jadi pembangunan proyek yang penganggarannya bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), saya sudah turun lapangan memang masih ada dua kegiatan proyek yang terlambat yakni di rumah sakit dan pasar. Memang kalau lihat proges pekerjaan masih cukup besar sehingga perlu ada presur untuk percepatan proses penyelesaian,” ungkap Tamutuan.
Lanjutnya, akan hal ini dirinya meminta kepada Sekretaris Daerah (Sekda) untuk segera memanggil pihak-pihak terkait.
“Saya sudah memerintahkan Sekda dan Assiten II untuk memanggil pihak pelaksana. Tentunya juga memberikan penekanan kepada mereka (kontraktor, red) agar segera menyelesaikan pekerjaannya,” tegas Bupati.
“Apalagi pekerjaan pembangunan ini hanya sampai bulan Juni. Karena kalau tidak dilakukan ada sangsi bagi mereka juga seperti denda keterlambatan,” sambungnya.
Untuk itu dirinya berharap kepada instansi teknis atau penyedia untuk selalu mengawasi jalannya pekerjaan tersebut.
“Ini yang harus jadi perhatian, jangan instansi teknis hanya diam saja. Harus selalu di awasi sejauh mana proses pekerjaan itu,” pungkasnya.(km-01)