Tenaga Kesehatan Bertahap Terima Vaksin

METRO, Bitung- Setelah dicanangkan program vaksinasi Covid-19 di Bitung mulai bergulir. Per Selasa (02/02) kemarin pemberian vaksin bagi tenaga kesehatan telah dilaksanakan.

“Iya, kemarin (Senin,red) kan baru pencanangan, sekarang sudah mulai jalan,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bitung, Calvin Wuisang, menerangkan saat dikonfirmasi.

Pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga kesehatan diadakan di seluruh puskesmas dan tiga rumah sakit, yakni RSUD Bitung, RSU Budi Mulia dan RSAL Wahyu Selamet.

Tata cara kegiatan itu sama seperti saat pencanangan, yaitu peserta wajib melewati empat meja pelayanan. Dan jika ada yang dianggap tidak layak, maka pemberian vaksin tidak dilaksanakan atau juga ditunda.

Calvin menyatakan ada 1.309 tenaga kesehatan yang terdata mengikuti program itu. Mereka tersebar di seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Kota Cakalang. Karena itu, mengingat jumlah peserta yang banyak plus tata cara yang membutuhkan waktu, maka pemberian vaksin dilaksanakan secara bertahap.

“Harus bertahap. Kita laksanakan tiap hari untuk mengakomodir semua. Jadi yang 1.309 itu tuntas dulu untuk dosis pertama, untuk kemudian menunggu 14 hari sampai dosis kedua diberikan,” terangnya.

Calvin pun berharap lewat vaksinasi ini tenaga kesehatan dapat memberi contoh ke masyarakat. Mereka harus proaktif dan mempersiapkan diri untuk divaksin. Persiapan dimaksud dianggap penting supaya ketika dapat giliran tidak ada halangan.

“Kecuali kalau memang punya gangguan kesehatan atau sudah pernah terpapar. Itu memang tidak diperbolehkan,” tukasnya.

Direktur RSUD Bitung Pitter Lumingkewas juga turut berbicara perihal ini. Ia ditemui saat pelaksanaan vaksinasi di rumah sakit tempat dia bertugas. Dan saat itu yang bersangkutan baru usai menerima vaksin.

“Ya, petugas kesehatan harus jadi contoh. Apalagi kita mendapat prioritas karena kapasitas kita sebagai garda terdepan dalam memerangi Covid-19,” tukasnya.

Ia pun memaparkan pelaksanaan vaksinasi di RSUD Bitung. Dikatakannya, total penerima vaksin di rumah sakit itu berjumlah 300 lebih. Mereka menerima vaksin secara bertahap sampai semuanya terakomodir.

“Jadi setiap hari ada 30an yang dijadwalkan menerima vaksin. Makanya kita butuh waktu 10 hari untuk tahap pertama ini. Setelah itu itu tinggal menunggu hari ke-14 untuk pemberian dosis kedua,” jelasnya.

Pitter optimis program vaksinasi tersebut akan berdampak signifikan. Ia percaya sistem imun yang diharapkan akan muncul pasca kegiatan itu. Namun begitu, ia turut menekankan soal penerapan protokol kesehatan. Ia menyebut anjuran dimaksud wajib hukumnya dipatuhi.

“Ini juga yang harus diteladankan oleh tenaga kesehatan. Setelah vaksin tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan agar penularan jadi terkendali. Dan masyarakat harus mencontohnya supaya program nasional ini sukses dilaksanakan,” tuturnya.(69)

Tinggalkan Balasan