METRO, Manado- Lion Air akan mulai melayani di jaringan baru penerbangan penumpang berjadwal dari Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara (MDC) ke Kabupaten Mimika, Papua melalui Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin, Timika (TIM), pada Senin (11/01) mendatang.
Demikian diungkapkan Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam rilis tertulis yang diterima METRO, Selasa (5/01) siang.
Dijelaskan Danang, untuk tahap awal Lion Air berencana mengoperasikan layanan penerbangan regular harian tujuh kali dalam sepekan atau satu kali setiap hari. Lion Air penerbangan nomor JT-700 memiliki jadwal keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi pukul 09.00 WITA dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin pukul
12.35 WIT.
“Untuk penerbangan sebaliknya, Lion Air masih melayani di hari yang sama. Lion Air bernomor penerbangan JT-701 akan mengudara dari Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin pada 13.20 WIT dan diperkirakan mendarat di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi pukul 14.45 WIB,” ungkap Danang.
Lion Air, kata Danang menawarkan kesempatan terbaik kepada setiap penumpang termasuk pebisnis dan wisatawan untuk menikmati penerbangan di kedua kota. Harga fantastis sekali jalan (one way) rute Manado ke Timika mulai dari Rp 593.000 dan Timika ke Manado yaitu mulai dari Rp 558.000.
“Penerbangan sekali jalan berdurasi kurang lebih 3 jam non-stop dari Manado – Timika dan Timika – Manado dapat memberikan nilai lebih kepada seluruh penumpang dalam bepergian menggunakan pesawat udara yang terjangkau,” ujarnya.
“Rencana pembukaan rute Manado – Timika – Manado juga menjadi bagian upaya Lion Air dalam mendukung program pemerintah seiring menggeliatkan pariwisata dan pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia,” imbuh Danang.
Dia berharap penerbangan tanpa henti ini dapat melengkapi pilihan jadwal penerbangan yang sudah berjalan dengan transit di Makassar, Jakarta dan Jayapura menggunakan waktu keberangkatan yang tepat. Dengan demikian konektivitas Timika dan Manado serta daerah-daerah lainnya menjadi relatif singkat.
“Seluruh penerbangan Lion Air dijalankan dengan mengedepankan aspek-aspek yang memenuhi keselamatan, keamanan, kenyamanan serta sebagaimana pedoman protokol kesehatan,” tukas Danang.(71)