oleh

Triwulan I 2019, Ekonomi Sulut Tumbuh 6,58 Persen

METRO, Manado- Perekonomian Sulawesi Utara berdasarkan besaran produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada triwulan I 2019 mencapai Rp29,41 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp20,49 triliun. Ekonomi Sulawesi Utara triwulan I 2019 terhadap triwulan I 2018 tumbuh 6,58 persen. Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara, Ateng Hartono, Senin (6/5) kemarin.

Dijelaskan Ateng, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara di triwulan I 2019 jauh di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya sebesar 5,07 persen. “Kekuatan ekonomi yang tumbuh lumayan bagus di triwulan I ini mudah-mudahan diikuti oleh triwulan-triwulan berikut,” ujar Ateng.

Meski begitu, menurut Ateng terhadap triwulan IV 2018, ekonomi Sulawesi Utara pada triwulan I 2019 tumbuh negatif sebesar -11,50 persen. Pertumbuhan negatif tersebut, kata dia lebih disebabkan oleh efek musiman perekonomian Sulut yaitu berakhirnya perayaan keagamaan dan tahun baru di triwulan sebelumnya. “Hal ini juga dipengaruhi oleh aktivitas belanja modal pemerintah serta kegiatan konstruksi yang lebih tinggi pada triwulan sebelumnya,” jelas Ateng.

Selain itu, kata Ateng kenaikan tarif angkutan udara yang terus melonjak sejak akhir tahun 2018 juga mengakibatkan aktivitas jasa penjualan tiket pesawat domestik serta kegiatan transportasi udara lebih rendah dari triwulan sebelumnya.

Menurut Ateng, ada 3 sektor yang mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulut pada triwulan I 2019. Yang pertama lapangan usaha pengadaan air, kemudian pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 12,27 persen. “Pertumbuhan tertinggi di sektor pengadaan air. PDAM kita pada triwulan I relatif bagus, terutama terjadi di Bitung dan Minahasa yang tumbuh hampir 100 persen,” katanya.

Lebih jauh Ateng mengungkapkan bahwa, struktur PDRB Sulawesi Utara menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan I 2019 tidak banyak mengalami perubahan. Pertanian, kehutanan, dan perikanan, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, konstruksi, dan transportasi dan pergudangan masih mendominasi PDRB Sulawesi Utara.

“Jika dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulut triwulan I 2019, pertanian, kehutanan, dan perikanan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,23 persen,” tukas Ateng.(71)

Komentar