oleh

Ujian Paket A,B dan C Gratis

METRO, Bolmong- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), melalui Dinas Pendidikan (Disdik), telah menganggarkan program pendidikan sekolah melalui paket A,B dan C bagi anak–anak putus sekolah secara gratis.

Bahkan program ini pun turut disosialisasi langsung Bupati Bolmong, Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, disetiap kunjungan kerjanya termasuk saat membuka kegiatran Mustrembang di tingkat Kecamatan.

“Saya minta tolong para ibu bapak Sangadi untuk mendata anak–anak kita di desa yang putus sekolah baik itu SD, SMP dan SMU untuk diikutsertakan dalam program pendidikan paket tersebut,” kata Yasti.

Ia mengatakan, sudah memerintahkan kepada Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bolmong, Renti Mokoginta, untuk memperbanyak kegiatan pendampingan terhadap program paket A,B dan C itu sebanyak–banyaknya pada tahun ini, agar indeks pembangunan manusia (IPM) di Bolmong, meningkat di tahun berikutnya.

“Tolong catat ya, program ini gratis tidak dipungut biaya kalo ada yang minta bayar laporkan kepada saya pasti akan tindak sesuai aturan yang ada,” tegas Yasti.

Ia menyebutkan, untuk tahun ini telah dianggarkan bagi anak–anak kita yang putus sekolah SD, SMP dan SMU sekitar dianggarkan sekitar 10.500 orang.

“Ini cukup banyak sehingga saya berharap bagi anak–anak yang putus sekolah segera ikut mendaftar dalam ujian paket AB dan C itu,” harap Yasti.

Kepala Disdik Bolmong, menjelaskan, program ini sebagai upaya Pemerintah agar anak-anak yang putus sekolah di Kabupaten Bolmong bisa memperoleh ijazah. Juga sebagai pendorong agar anak-anak yang putus sekolah bisa memperoleh ijazah dengan mengikuti pendidikan di pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM).

“Program ini tidak dipungut biaya alias gratis. Tidak boleh ada sama sekali pungutan apapun. Dan ini terbuka bagi siapapun masyarakat Bolmong, dari semua kategori usia yang ingin mendapatkan ijazah, baik paket A, B dan C,” kata Bupati.

Sementara itu, data dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bolmong, total peserta yang ditargetkan untuk mengikuti pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C tahun anggaran 2021-2022 sebanyak 1.725 orang. Masing-masing, 12 orang untuk paket A (SD), 209 orang untuk paket B (SMP) dan 1.504 orang peserta untuk paket C (SMA).

Biaya yang dialokasikan per orang untuk Paket A sebesar Rp 1,3 juta, Paket B sebesar Rp 1,5 juta dan Paket C sebesar Rp 1,8 juta perorang.

“Jadi biayanya ditanggung pemerintah daerah, lewat APBD tahun 2022. Peserta tidak lagi dikenakan biaya apapun,” jelas Kepala Disdik Bolmong, Renti Mokoginta.(48)

Komentar