oleh

Vaksinasi di Sangihe Minim, Pasandaran: Kurang Peran Stake Holder

METRO, Sangihe- Meningkatnya kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe, ternyata tidak dibarengi dengan peningkatan jumlah persentase capaian vaksinasi.

Data dari Dinas Kesehatan pertanggal 16 Februari 2022, capaian vaksinasi masih di angka 66% untuk suntikan dosis pertama dan 53% untuk suntikan dosis kedua. Hal ini mengakibatkan target 70% vaksinasi bagi masyarakat Sangihe belum tercapai.

Kepala Dinas Kesehatan Sangihe, dr Handry Pasandaran ME menegaskan, pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah-wilayah mana saja yang capaian vaksinasinya masih rendah.

“Dari target 70% vaksinasi tahap 1, sampai saat ini kita baru berada di angka 66,15%. Memang masih ada beberapa kecamatan yang masih jauh dari target. Seperti di Kecamatan Manganitu Selatan, Tatoareng, Nusa Tabukan dan di Kecamatan Tabukan Utara,” ujarnya.

“Kita tetap berupaya dari tim vaksinator baik dari unsur TNI-Polri, Rumah Sakit, Klinik, dan, Puskesmas. Setiap hari kita memasang target setiap kampung atau kelurahan ada 25-30 orang yang tervaksin. Baik tahap 1, tahap 2 maupun vaksinasi booster,” sambung Pasandaran.

Kendala-kendala di lapangan juga dijelaskan Pasandaran, seperti wilayah yang susah di akses dan masih banyaknya masyarakat yang enggan untuk vaksinasi, karena terpengaruh berita bohong.

“Faktor pertama kendala yang dihadapi, kurangnya peran serta stek holder di kampung atau kecamatan untuk mengedukasi masyarakat terkait pentingnya vaksinasi. Faktor kedua ada beberapa daerah yang susah diakses oleh tim vaksinator, dan masih banyak masyarakat yang enggan di vaksin karena terpengaruh berita hoaks mengenai vaksin covid,” ujarnya sambil menghimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi dosis pertama, kedua maupun booster.(km-01)

Komentar