METRO, Manado- Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut) mencatat, volume ekspor Sulawesi Utara pada bulan Desember 2020 meningkat sebesar 48,42 persen dibandingkan November 2020.
“Salah satu komoditi yang mengalami peningkatan volume ekspor adalah lemak dan minyak nabati sebesar 90,69 persen dan garam, belerang, kapur sebesar 148,18 persen,” ujar Pelaksana Tugas Kepala BPS Sulut, Norma Regar.
Komoditi dengan berat terbesar, menurut Norma adalah lemak dan minyak nabati yang mencapai 48.518,64 ton atau 41,39 persen dari total berat impor dan garam, belerang, kapur yang mencapai 54.600,00 ton atau 46,58 persen dari total berat impor.
“Secara kumulatif volume ekspor tahun 2020 meningkat 13,38 persen dibanding periode 2019,” katanya.
Adapun nilai FOB ekspor nonmigas Sulut pada bulan Desember 2020 senilai 82,76 juta dolar (angka sementara, red), mengalami peningkatan sebesar 60,08 persen dibandingkan November 2020 yang senilai 51,70 juta dolar.
“Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019, nilai ekspor Sulut juga mengalami peningkatan sebesar 42,74 persen. Komoditi ekspor pada bulan ini masih tetap didominasi oleh lemak dan minyak nabati,” tandas Norma.(71)