oleh

Walikota Tatong Bara Hadiri Sosialisasi dan Tata Cara Penginputan

METRO, Kotamobagu- Walikota Kotamobagu Tatong Bara mengikuti Sosialisasi dan Tata Cara Penginputan Indeks Inovasi Daerah (IID) Kota Kotamobagu Tahun 2021, yang diselenggarakan Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Kotamobagu secara virtual, pekan lalu.

Walikota mengikuti kegiatan tersebut dari taman depan rumah dinas.

Kegiatan yang dipusatkan di Aula Kantor Bappelitbangda ini, diikuti seluruh jajaran Perangkat Daerah Pemkot Kotamobagu, serta dibuka langsung Sekretaris Daerah, Ir Sande Dodo, MT, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sitti Rafiqa Bora, SE., dan Kepala Bappelitbangda, Adnan Masinae, S.Sos., M.Si.

Menurut Sekretaris Daerah Ir. Sande Dodo, MT., kegiatan ini penting dilaksanakan untuk memberikan sosialisasi kepada jajaran perangkat daerah di Lingkungan Pemeritah Kota Kotamobagu dalam melakukan penginputan indeks inovasi daerah. Indeks Inovasi Daerah sangat penting untuk mendorong pelaksanaan Tupoksi Perangkat Daerah dalam pencapaian indikator-indikator yang ada dalam RPJMD. Selain akan mendorong perangkat daerah dan ASN-nya untuk berinovasi dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan, juga daerah bisa mendapatkan alokasi anggaran melalui Dana Insentif Daerah (DID) jika Indeks Inovasi Daerah-nya masuk 10 besar dan masuk kategori sangat inovatif. Pemerintah Kota Kotamobagu sendiri saat ini Indeks Inovasi Daerahnya sudah berada pada kategori inovatif. Kami akan berupaya agar Kota Kotamobagu ke depannya bisa masuk ke daerah dengan kategori sangat inovatif melalui inovasi-inovasi yang dilakukan jajaran perangkat daerah dan seluruh ASN.

Sementara Kepala Bappelitbangda Kota Kotamobagu, Adnan Massinae, S.Sos., M.Si., menuturkan inovasi penting dilakukan untuk meningkatkan daya saing daerah, memangkas biaya, memangkas jalur birokrasi yang panjang, memangkas wakut yang panjang serta akselerasi pencapaian tujuan pembangunan daerah.

Menurut Adnan, saat ini Pemerintah Kota Kotamobagu sedang menjalankan konsep kolaboratif antar aktor untuk membangun daya saing daerah melalui konsep triple helix. Konsep ini akan membangun sinergitas yang seimbang, timbal balik dan terus menerus dilakukan antara akademisi, pemerintah daerah dan para pelaku sektor bisnis. Triple helix menjadi kunci bagi lahrinya inovasi, keterampilan, kreativitas, ide dalam pengembangan ekonomi kreatif dan kapasitas sosial masyarakat.

Pemateri pada sosialisasi adalah Mantan Penjabat Gubernur Sulut, Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si., yang saat ini sebagai Kepala Litbang Kemendagri RI, dan Isman AP, Analis Kebijakan Ahli Muda Badan Litbang Kemendagri RI.

Ada yang menarik dari kegiatan Sosialisasi dan Tata Cara Penginputan IID Kotamobagu Tahun 2021, tersebut.

Dalam latar belakang layar zoom meeting orang nomor satu di Kota Kotamobagu ini, tersaji pemandangan taman depan Rumah Dinas Wali Kota yang langsung berhadapan dengan Jalan Ahmad Yani dan Alun-alun Lapangan Kotamobagu.

Menurut Wali Kota, pemilihan lokasi taman depan Rumah Dinas sebagai latar belakang dimaksudkan untuk menambah kesan “fresh” pada saat pelaksanaan zoom meeting. Selain itu, di masa pandemi Covid yang masih berlangsung hingga saat ini, terkadang kita juga harus berada di tempat terbuka agar udaranya lebih segar. Kesejukan Kotamobagu di pagi hari sangat terasa dari tempat ini.

Latar belakang layar yang disajikan Wali Kota ini, mendapat tanggapan dari mantan Penjabat Gubernur Sulut, Dr. Drs Agus Fatoni, M.Si., yang hadir sebagai narasumber dan saat ini dipercayakan sebagai Kepala Badan Litbang Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Menurutnya, melihat latar belakang layar zoom meeting Walikota, ia langsung teringat dan rindu dengan suasana Kota Kotamobagu, terutama kesejukan udaranya dan kebersihan di setiap sudut wilayahnya.(62)

Komentar