Lurah Tidore Dewi Purwatih Machmud
METRO, Sangihe– Bencana alam gempa bumi dan tsunami yang meland wilayah Palu, Sigi dan Donggala Propinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (28/9/2018) pekan lalu menggoreskan duka yang mendalam bagi sebagian warga Kelurahan Tidore Kecamatan Tahuna Timur.
Pasalnya, tak sedikit keluarga warga kelurahan Tidore yang tinggal dan menetap di wilayah Sulteng. Tak hanya itu warga asli Kabupaten Kepulauan Sangihe juga banyak yang menetap dan tinggal tersebar di sana.
Bahkan hingga kini ada beberapa anggota keluarga yang belum menerima kabar dari keluarga mereka yang tinggal di Palu.
Merasa sepenanggungan warga Kelurahan Tidore pun melakukan upaya pengumpulan dana bantuan untuk korban bencana gempa dan tsunami.
Tak hanya melakulan pengumpulan batuan dana, di mesjid dan musolah-musolah pun digelar doa bersama untuk mendoakan para korban gempa dan tsunami di Palu.
“Begitu mendengar ada bencana gempa bumi dan tsunami beberapa tokoh masyarakat dan pemerintah kelurahan langsung menggelar pertemuan membahas tentang pengumpulan bantuan. Jadi khusus di Kelurahan Tidore tiap RT melakukan pengumpulan bantuan seperti sumbangan uang dan pakaian bekas yang layak pakai,” ungkap Lurah Tidore, Dewi Purwatih Machmud SH.
Lanjut dikatakan Machmud, bantuan ini nantinya akan dikumpul untuk diserahkan ke Palu.
“Jadi ketika dana ini sudah terkumpul kami akan menyerahkannya, apakah melalui Bank atau pengiriman langsung. Karena dalam pengumpulan bantuan ini tak hanya uang tapi juga berupa pakaian yang akan diserahkan bagi para korban bencana di Palu dan Donggala,” ujar Lurah cantik ini.
Penulis: Iwan Machmud