Salah satu bocah yang dirawat di rumah sakit.
METRO, Manado – Nasib memprihatinkan harus dialami oleh 3 bocah asal Tumumpa, karena dibiarkan hidup mandiri oleh kedua orangtuanya. Bahkan salah satu anak terpaksa harus dirawat intensif di rumah sakit.
Kasus ini tengah ditangani oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Utara.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Utara, Ir Mieke Pangkong MSi menyatakan kepada media ini Jumat (01/03/2019) sore bahwa ketiga anak tersebut awalnya tinggal bersama sang ibu setelah cukup lama ditelantarkan oleh ayah mereka.
Lebih lanjut Pangkong menjelaskan bahwa sang ibu tak tahan ditelantarkan untuk membesarkan ketiga anak mereka, tanpa peduli akan ketiga bocah yang masing kecil langsung menghilang entah kemana.
“So cukup lama ditinggal dorang pe papa, kong dorang pe mama ley so tumingkas (lari entah kemana) so 1 minggu,” ujar Pangkong.
Dan dalam kondisi memprihatinkan anak-anak tersebut terpaksa hidup mandiri.
Saat ditemukan oleh tim, Pangkong mengakui kondisi anak bungsu yang masih bayi 22 bulan sangat memprihatinkan dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk pertolongan medis.
“Sangat memilukan mo lia pa dorang (ketiga bocah) , apalagi yang masih bayi yang butuh pertolongan medis. Kami pun langsung membawa bayi tersebut ke RS Teling,”ujar alumni Fasilitas Pertanian Universitas Sam Ratulangi ini.
Ditambahkan Pangkong, bahwa untuk kedua kakaknya langsung memberikan penanganan di shelter khusus yang ada di instansi pemerintah tersebut.
Kabarnya saat ini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Utara, instansi terkait Pemerintah Kota Manado tengah mencari keberadaan kedua orang tua yang tega menelantarkan anak-anak mereka.(ctg)
Komentar