PENGURUS Provinsi (Pengprov) Pertina Sulut, Jumat (09/07) sore akan menggelar seleksi pembentukan Tim Inti menuju PON XX Papua. Dari lima kelas yang akan diikuti Sulut, dua diantaranya yakni Kelas 60 elite man dan 54 Kg elite women akan diseleksi.
Informasi dari Ketua Umum Pengprov Pertina Sulut, AKBP Drs Reyno Bangkang MSi melalui Komtek Bonyx Yusak Saweho, untuk Kelas 64 Kg elite man akan berhadapan Adrianus Salimisi melawan Nolvy Engkeng. Sementara di kelas 54 Kg, elite women Veronica 212 Nicolas akan dijajal petinju muda Reka Kasibulan.
Seleksi di kelas 60 Kg elite man diprediksi bakal ketat dan menarik. Sebab, dua petinju yang akan memperebutkan kesempatan masuk tim inti Sulut di PON XX Papua adalah petinju yang sudah cukup berpengalaman di level nasional. Bahkan, sekitar lima tahun silam kedua petinju pernah berlatih bersama di RE Boxing Camp Maumbi Minahasa Utara.
Kelas 60 Kg di babak kualifikasi PON sebenarnya diwakili oleh Orlando Limahelu. Namun, karena petinju tersebut tidak disiplin dan diprediksi sulit untuk mendapatkan berat ideal, akhirnya digantikan oleh Adrianus Salimisi. Namun, untuk membuktikan diri sebagai petinju yang siap bersaing di Papua, Pertina Sulut akan menguji kemampuan Adrianus Salimisi dengan Nolvy Engkeng.
Baik Adrianus Salimisi maupun Nolvy Engkeng layak masuk dalam skuad inti tim tinju PON Sulut. Apalagi, Nolvy yang akrab disapa Opit adalah peraih medali perunggu bagi kontingen Sulut di PON XIX Jabar Tahun 2016 lalu. Ia tidak diikutsertakan Pertina Sulut di babak kualifikasi PON karena tidak siap.
Sementara di kelas 54 Kg elite women, Veronica Nicolas merupakan petinju yang berhasil meraih tiket PON saat tampil di Pra PON, Desember 2019 di Kabupaten Bogor. Ia harus mempertahankan reputasi sebagai mantan petinju Pelatnas saat diperhadapkan dengan petinju muda Reka Kasibulan.(dni)