IPM Bolmong Capai 67,89 Persen

Totabuan142 views

METRO, Lolak- Berdasarkan data di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow berhasil meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) hingga 67,89, pada 2021.

Ini menandakan sebuah bukti kerja keras Pemkab dalam pengelolaan anggaran terutama kebijakan yang pro rakyat untuk mencapai kesejahteraan rakyat, dibawah kepemimpinan Bupati Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny R Tuuk STh MM, demi kemajuan Bolaang Mongondow.

Sekretaris Daerah Pemkab Bolmong, Tahlis Gallang SIP MM, mengatakan kebijakan itu diantaranya: Peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui sektor Pertanian, Perkebunan dan Perikanan sehingga memberikan dampak peningkatan daya beli masyarakat. di Bidang Kesehatan melalui pembangunan Puskesmas baru dan peningkatan Puskesmas menjadi Puskesmas Rawat Inap sebagai cikal bakal menjadi RS Pratama disetiap Kecamatan.

Kondisi ini, kata Tahlis, secara langsung meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama peningkatan Usia Harapan Hidup. “Dimana UHH menjadi salah satu indikator pengukuran IPM,” kata Tahlis, Selasa (27/07) kemarin.

Disisi lain pembenahan RSUD datoe Binangkang terus ditingkatkan melalui pengadaan sarana dan prasarana kesehatan, demikian juga Penambahan jumlah tenaga medis melalui formasi CPNS, ujarnya. di Bidang Pendidikan, melalui perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, seperti pembangunan gedung sekolah baru maupun rehabilitasi gedung sekolah.

“Untuk bidang pendidikan juga ditunjang dengan optimalisasi pendidikan luar sekolah (PLS) melalui program Paket A, B dan C, untuk meningkatkan angka rata-rata lama sekolah dan angka rata-rata harapan sekolah,” ujar Tahlis.

Dimasa pandemi Covid-19 sektor ekonomi cukup terpukul. Namun dengan kebijakan Pemkab dengan memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat baik itu bansos berupa BLT, bansos beras serta bibit dan pupuk serta berbagai bantuan peralatan pertanian ikut mendorong pemulihan ekonomi masyarakat. Pembangunan infrastruktur juga terus dipacu terutama akses jalan penghubung sehingga memudahkan pendistribusian produk pertanian, perkebunan dan perikanan.

Sektor kesehatan, percepatan penanganan Covid-19 dilaksanakan vaksinasi massal untuk mempercepat pembentukan kekebalan kelompok (herd immunity). Vaksinasi tak hanya diberikan kepada mereka yang berusia 18 tahun keatas, namun telah diberikan pula kepada anak usia 12-17 tahun. Dengan digelarnya vaksinasi anak diharapkan pembelajaran tatap muka sudah dapat dilaksanakan.(48)

Komentar