METRO, Manado- Tim Delta Resmob On The Road Polresta Manado mengamankan tiga orang pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban Kahar Kadir (39), warga Wanea meninggal dunia, pada Senin (10/04/2023) subuh, sekitar pukul 02.30 WITA.
Pelaku masing-masing berinisial VR (26) , AM (23) dan GS (30), ketiganya warga Kelurahan Wanea.
Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait, melalui Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi membenarkan hal tersebut.
“Ketiga pelaku dan barang bukti satu bilah pisau badik, sudah kami amankan di Mako Polresta Manado,” ujar Sugeng, saat menggelar press release di Kantor Polresta Manado.
Dari data yang diperoleh METRO, diketahui bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu 9 April 2023 sekitar pukul 19.00 Wita, di salah satu tempat kost di Kelurahan Wanea.
Ketiga pelaku saat itu sedang melakukan pesta miras. Salah seorang pelaku yang merasa dendam terhadap korban Kahar, mengajak dua pelaku lainnya menemui korban di kamar kostnya.
Setibanya di kamar kost korban para pelaku langsung menyerangnya dengan menggunakan sebilah pisau badik, menikam korban tepat di bagian perut sebelah kanan.
Mendapat serangan dari pelaku, korban langsung berlari keluar kamar. Namun sayang, di depan kamar korban sudah menunggu dua pelaku lainnya, yang langsung menikam korban di bagian paha.
Akibat luka tikaman di bagian perut dan paha, korban mengalami pendarahan hebat, dan roboh di jalan di depan tempat kostnya. Sementara para pelaku yang melihat korban sudah tidak berdaya langsung melarikan diri.
Usai menerima laporan kejadian tersebut, Tim Delta ROTR Polresta Manado langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Tim kemudian memperoleh informasi bahwa ketiga pelaku ada di Kecamatan Touluaan, Kabupaten Minahasa Tenggara.
Dalam upaya pengejaran, Tim berpapasan dengan para pelaku di tengah jalan dan langsung menghadang motor yang digunakan mereka.
Saat akan diamankan ketiga pelaku berupaya kabur namun akhirnya berhasil digagalkan oleh Tim Delta dengan melepaskan tindakan tegas terukur di bagian kaki para pelaku.(sumber: tribratanewsmanado)