METRO, Boroko- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Monhondow Utara (Bolmut) tetap memprioritaskan peningkatan pendidikan khususnya kawasan daerah terpencil. Pasalnya, untuk mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dibutuhkan keseriusan dari pemerintah daerah dalam rangka mendekatkan akses infrastruktur pendidikan. Apalagi, setiap tahun Pemkab Bolmut mengalokasikan anggaran pendidikan sebanyak 20 persen dari APBD.
Wakil Bupati Bolmut Drs Hi Amin Lasena, menerangkan bahwa saat ini pengembangan pada bidang pendidikan selama ini telah berjalan maksimal, namun masih perlu ditingkatkan untuk mencapai peningkatan mutu dan kualitas anak didik di daerah ini.
“Beberapa tahun terakhir pemerintah daerah sudah banyak menyentuh peningkatan pendidikan dengan membangun sekolah-sekolah semua jenis tingkatan pada setiap wilayah kecamatan. Untuk sekolah setingkat SMU/sederajat dan SMP/sederajat juga sudah dibangun pada 6 Kecamatan yang ada di Bolmut,” kata Wabup.
Dia juga menuturkan, program komitmen pemerintah daerah memang mengedepankan peningkatan ekonomi berbasis pertanian dan kelautan, tetapi masalah pendidikan termasuk sebagai salah satu program skala prioritas khususnya kawasan daerah terpencil yang sulit mendapatkan akses pendidikan.
“Pemerintah daerah sangat memahami masih banyak anak-anak kita yang belum mendapatkan pelayanan pendidikan secara optimal pada wilayah terpencil. Sehingga itu pemerintah daerah akan terus mendorong agar peningkatan pendidikan di kawasan terpencil, minimal setara dengan kondisi pendidikan yang ada di ibu kota kecamatan,” ujarnya.
Lebih lanjut Wabup menjelaskan, pembangunan infrastruktur pendidikan tidak akan cukup untuk mendukung peningkatan mutu dan kualitas anak didik, namun harus dibarengi dengan peningkatan kualitas tenaga pengajar atau guru-guru yang ada di daerah ini. Sehingga itu, para tenaga pendidik harus terus memacu diri dalam mengembangkan kemampuan, sehingga sekolah menghasilkan anak-anak didik yang berkualitas.
“Tenaga pendidik harus melakukan evaluasi diri setiap saat dan mampu berkreasi sendiri untuk dijadikan bahan ajaran di bangku sekolah. Jika ini terus dilakukan, maka saya yakin wajah pendidikan kita akan semakin bersinar,” tutupnya.(60)
Komentar