Lomba adu panco dikerubuti pengunjung
METRO, Manado– Stand Pemkot Manado di pameran pembangunan Propinsi Sulut di Kayuwatu Mapanget, Rabu (19/9/2018) mendadak ramai pengunjung.
Mereka tertarik menyaksikan sejumlah lomba permainan tradisional yang dilakukan di halaman stand Pemkot. Lomba diawali dengan permainan lari batu yang diikuti peserta laki-laki dan perempuan. Lomba yang tak kalah menarik adalah permainan lompat goro (karet).
Para peserta yang melompat tapi mengenai goro (karet) dinyatakan kalah. Sementara peserta yang lompat dan tidak menyentuh goro (karet) keluar sebagai pemenang.
Saking menariknya, sejumlah pejabat Pemkot Manado juga turut serta sekaligus bernostalgia dengan permainan yang biasa mereka mainkan di masa kecil ini.
Dan lomba yang paling menarik minat penonton adalah lomba banting tangan (panco). Para penonton langsung mengerumuni lokasi lomba banting tangan. Lomba ini tak hanya diikuti laki-laki tapi juga perempuan yang membuat suasana lomba semakin semarak.
Berbagai lomba lainnya juga dilaksanakan dan memeriahkan suasana stand Pemkot Manado. Di antaranya lomba putar dodutu, lomba senam poco-poco dan lomba Idol. Lomba digelar sejak sore hingga malam hari dan menyedot minat para pengunjung pameran.
“Kita ingin kembali menghidupkan lomba-lomba yang dulu sering dimainkan masyarakat. Antusiasme peserta maupun penonton membuktikan bahwa permainan-permainan tradisional ini masih diminati dan harus kita lestarikan,” ujar ketua panitia pelaksana lomba, lurah Pinaesaan, Steven Mongkau SIP.
Camat Wenang, Donald Sambuaga mengapresiasi pelaksanaan lomba tradisional yang diprakarsai kecamatan Wenang ini.
Penulis: Reymond Fransisco
Komentar