Lombok: Harus Ada Evaluasi dan Audit Medis di Rumah-rumah Sakit

>> Billy Lombok.
Billy Lombok.

METRO, Manado- Munculnya keluhan-keluhan warga di media sosial terkait pelayanan fasilitas kesehatan dan penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), menjadi keprihatinan banyak pihak. Termasuk Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara (Sulut), Billy Lombok.

Menurut Lombok, apa yang dikeluhkan masyarakat adalah masalah bersama yang membutuhkan perhatian dari semua stakeholder.

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan juga adalah hal membanggakan karena pihak keluarga ada keberanian untuk mempublikasikan apa yang sedang terjadi dan dialami dalam pelayanan fasilitas kesehatan.

“Namun tentunya harus ada evaluasi menyeluruh di semua bidang. Dan bagi saya ssndiri sudah sangat kuat menyuarakan ketika memberikan kritis pedas terhadap Dinas Kesehatan dalam penanganan Covid-19 dan juga ada pelayanan kesehatan lainnya,” ungkap Lombok, Kamis (5/8/2021).

Dan khusus kejadian yang terjadi yang muncul di media sosial dan melalui pengaduan masyarakat, kata Lombok harus mendapt dorongan kuat dan tegas agar ada evaluasi rekam medis dan audit medis terhadap apa yang sedang terjadi di rumah sakit atau di fasilitas kesehatan lainnya

“Tentu Covid-19 masalah bersama, kita sepakat dengan itu. Tapi bidang pelayanan harus tetap maksimal, nah tentu soal misalnya, honor tenaga kesehatan kita titik beratkan. Kemarin (Rabu, red), kita sudah mengecek apa yang sedang terjadi ternyata untuk staf administrasi yang memilah tenaga kesehatan, ini kan misalnya ada di rumah sakit Kandou, ada di rumah sakit Siloam, ada beberapa rumah sakit yang penanganan medis untuk covid,” bebernya.

“Nah, supaya ada aturan bahwa tidak boleh menerima double. Ini yang menjadi persoalan itu,” tambah dia.

Kemudian, kata Lombok lagi, ada persoalan tentang kode rekening yang katanya sekarang sudah ada software otomatis, yang tentu itu tidak bisa dijadikan alasan.

“Jadi kita sudah ketemukan bahwa harus ditambah staf adminsitrasi untuk menangani itu, agar honor itu bisa segera mungkin sampai ke tenaga kesehatan,” tukas Lombok

“Nah, itu sudah selesai. Masalahnya kita juga belum menerima laporan dari Dinas Kesehatan atau pun rumah sakit tentang apa yang sedang terjadi. Ini kita perlu keterbukaan. Jadi, kesimpulannya kami sudah menyampaikan ke komisi IV agar segera ditindaklanjuti,” tegas Wakil ketua DPRD koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat itu.

Ia menambahkab, sebagai pimpinan hal ini memirisikan sekali ketika ada hal-hal yang terjadi di fasilitas kesehatan, lalu dibiarkan terjadi terus menerus.

“Ini tidak boleh lagi ada hal-hal yang lain. Dan kita terbuka, masyarakat, keluarga silahkan menghubungi DPRD apabila ada hal-hal yang ingin disampaikan. Dan seketika juga itu kita bisa langsung menghubungi Satgas Covid atau tempat-tempat yang menangani Covid ataupun penyakit-penyakit umum lainnya,” tukasnya.(37)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan