oleh

MoU Smart City Manado-ITB, Wangko : Ini Langkah Cerdas Walikota

METRO, Manado- Penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou), antara Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dan Institut Teknologi Bandung (ITB), diapresiasi legislator termuda di gedung DPRD kota Manado, Frangko C Wangko. Menurutnya itu langkah kongkrit guna mengimplementasikan Manado sebagai Smart City.

“Kerjasama antara Pemkot Manado dan ITB mempertegas kemampuan beliau dalam membangun Manado, terutama konteks implementasinya Smart City. Ini terbukti dengan tercatatnya nama Manado sebagai salah satu kota terbaik dalam penerapan Smart City. Bukan hanya sekedar pujian, hal serupa juga sempat dilontarkan Ketua Komisi II DPR RI H. Zainudin Amali. Manado juga sudah tercatat prestasinya dengan skala nasional serta mampu tembus sampai skala Internasional,” ujar Wangko Selasa (24/09/2019) kemarin.

Penandatangan MoU itu ditujukan untuk mewujudkan visi cerdas dari walikota Manado 2 periode itu, dengan penerapan langkah-langkah kongkrit agar terciptanya Manado sebagai kota cerdas.

Langkah ini merupakan tahap stimulan dari upaya Panjang DR. Ir GS Vicky Lumentut, S.H, M.S.i, DEA. Guna membuktikkan kalau programnya untuk menjadikan Manado sebagai Kota Cerdas atau Smart City, benar-benar nyata dan mulai terbukti.

Sebagai Walikota beliau telah memimpin sebuah langkah cerdas untuk menjadikan teknologi sebagai enabler atau pengungkit inovasi pelayanan masyarakat, artinya inovasi pelayanan yang berbasis teknologi, bukan teknologi yang berdiri sendiri.

“Kunci dalam membangun Smart City adalah kepemimpinan, karena kepemimpinan yang kuat akan mendorong partisipasi masyarakat dan partisipasi masyarakat juga dapat dicapai jika visi dari inisiatif smart city dirasakan langsung oleh masyarakat. Di Manado 2 prasyarat utama ini telah tercapai dibawah kepemimpinan bapak DR. Ir GS Vicky Lumentut, S.H, M.S.i, DEA,” terang Franko C Wangko.

Disebutkan Wangko, sebagai bukti dukungan terhadap langkah Walikota, dalam waktu dekat ini dia akan menginisiasi Komunitas Masa Depan 5.0 sebagai bagian dari upaya turut serta membantu upaya Pemkot Manado dalam menopang membangun ekosistem digital di Kota Manado.

“Angka 5.0, bukan karena saya kader partai NasDem yang bernomor 5, tapi diinsprasi dari konsep Society 5.0, yaitu Masyarakat 5.0 adalah konsep teknologi masyarakat yang berpusat pada manusia dan berkolaborasi dengan teknologi (AI dan IoT), untuk menyelesaikan masalah sosial yang terintegrasi pada ruang dunia maya dan nyata. Sebelum Society 5.0 terdapat versi sebelumnya yaitu Society 1.0 (Masyarakat berburu), Society 2.0 (Masyarakat bertani), Society 3.0 (Masyarakat Industri) dan Society 4.0 (Masyarakat Informasi),”

Kepada METRO, dia menjelaskan pada dasarnya Society 5.0 merupakan era baru dalam kehidupan bermasyarakat, yang sudah terintegrasi dengan sistem teknologi berupa IoT (Internet Of Things) dan AI (Kecerdasan buatan) yang dapat memproses big data dan menganalisa data tersebut.

“Kami ingin turut serta dalam visi besar pak Wali untuk mencerdaskan kehidupan bermasyarakat, kami bangga menjadi bagian dari langkah besar beliau untuk memajukan masyarakat Manado khususnya dan masyarakat Sulawesi Utara pada umumnya,” terangnya.(into)