JAKARTA- Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Kementerian BUMN kembali gelar program mudik bersama BUMN dengan tema Mudik Asyik Bersama BUMN 2024.
Tahun ini ada 84 perusahaan BUMN dan anak Perusahaan BUMN, telah siap menyambut dan melayani sebanyak lebih dari 80.215 pemudik. Para pemudik akan terbagi ke dalam tiga moda transportasi, yaitu 1.225 unit Bus, 60 unit Kereta Api dan 15 unit Kapal Laut dengan tujuan lebih dari 200 kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan Mudik Bersama BUMN telah menjadi agenda rutin, sebagai wujud komitmen BUMN untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.
“BUMN sebagai benteng ekonomi nasional akan terus meningkatkan kinerja dan membuat program yang berpihak kepada masyarakat,” ujar Erick.
Menurutnya, lrogram ini juga menjadi komitmen Kementerian BUMN dan BUMN yang konsisten dalam mendukung penyelenggaraan arus mudik yang kondusif dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan pemudik.
“Dengan adanya program ini,
diharapkan akan tercipta perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan sehat bagi para
pemudik,” katanya.
Diperkirakan tahun ini terjadi peningkatan pemudik hingga 22 persen. Mengantisipasi hal tersebut, Menteri BUMN telah memastikan bahwa semua persiapan untuk program mudik bersama tahun ini telah dilakukan dengan baik. “Mulai dari penyiapan armada transportasi, pengaturan rute perjalanan, hingga penyediaan fasilitas dan pelayanan yang memadai selama perjalanan,” ungkapnya
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Purwantono, mengungkapkan bahwa pendaftaran Mudik Bersama BUMN 2024 telah dibuka sejak beberapa hari lalu secara online.
“Untuk seremonial pemberangkatannya, keberangkatan kereta api dari Stasiun
Pasar Senen pada 2-4 April 2024. Sementara, untuk keberangkatan bus di Pintu Silang Monumen Nasional, Jakarta, pada 5 April 2024,” tutur Rivan.
Selain bentuk kepedulian pemerintah, dalam hal ini Kementerian BUMN, menurut Rivan mudik gratis ini digelar untuk mengajak masyarakat agar tidak
mudik menggunakan sepeda motor. Kata dia, mudik dengan sepeda motor
mempunyai risiko tingkat kecelakaan yang tinggi karena kendaraan roda dua tidak
didesain untuk perjalanan jarak jauh.
“Oleh karena itu kami mengajak semua masyarakat yang akan mudik, terlebih yang berencana menggunakan sepeda motor, agar memanfaatkan Mudik Bersam BUMN
dengan armada yang lebih nyaman dan aman,” ucap Rivan.
Salah satu inovasi yang dihadirkan dalam Mudik Bersama BUMN tahun ini adalah
pelayanan khusus bagi pemudik disabilitas. BUMN juga telah menyiapkan bus khusus
yang dilengkapi dengan fasilitas yang ramah bagi pemudik disabilitas.
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan bahwa semua pemudik, tanpa terkecuali, dapat menikmati perjalanan pulang ke kampung halaman dengan nyaman dan tanpa hambatan.
Tak hanya itu, dalam upaya untuk mendukung keberlanjutan lingkungan, BUMN juga menyediakan moda bus berbasis listrik. Langkah ini sejalan dengan komitmen BUMN dalam mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas transportasi, serta memperkenalkan teknologi ramah lingkungan kepada masyarakat lebih luas.
Dengan adanya fasilitas khusus untuk pemudik disabilitas dan penggunaan moda transportasi berbasis listrik, diharapkan program Mudik Bersama BUMN tahun ini dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan lebih inklusif bagi semua pemudik.
Semua pihak terlibat dalam program ini berkomitmen untuk menjaga keselamatan, kenyamanan, dan keberlangsungan lingkungan sepanjang perjalanan
pulang ke kampung halaman.
Pendaftaran Mudik Bersama BUMN telah dimulai sejak 1 Maret 2024 dan dilakukan
melalui platform masing-masing BUMN. Masyarakat dapat mengikuti kegiatan program Mudik Bersama BUMN 2024 tanpa dipungut biaya apapun.(71)